LAHAT, Detiksriwijaya – Satgas PC Nahdatul Ulama Lahat bersama ikatan keluarga Etnis Tionghoa kabupaten Lahat gandeng Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkofimda) Lahat, bagikan bantuan sembako kepada warga miskin.
Aksi sosial yang dilaksanakan melibatkan langsung Bupati Lahat Cik Ujang SH, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK, MH, CLA, Wakil Bupati Lahat H. Hariyanto, Kajari Lahat Jaka Suparna SH, Kepala DPRD Lahat Fitrizal. Pada kegiatan yang dimulai titik start Yayasan Pondok Pesantren Al-fatah Lahat, ratusan paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu di area kelurahan pasar lama, kelurahan pagar sari kecamatan Kota Lahat dan seputaran Masjid NU Center kota Lahat. Jumat, (17.04.2020).
Simbolis, bertempat di Desa Pagar Sari, kecamatan Lahat, Bupati Lahat Cik Ujang SH menerima bantuan berupa ratusan karung beras yang kemudian diberikan kepada warga kurang mampu. Cik Ujang, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PC NU dan Marga Tionghoa Lahat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PC NU dan warga tionghoa yakni Ko Ahai, ko Afiang, Gong Ho dan yang lainnya yang telah membantu masyarakat kita yang kurang mampu. Pak Bupati sangat bersyukur dan terima kasih,”sampai Cik Ujang.
Dilanjutkan Cik Ujang, dirinya atas nama Pemkab Lahat mengajak kepada semua elemen lapisan masyarakat agar bisa bersatu dalam mencegah penyebaran covid 19 di kabupaten Lahat. Dituturkan Bupati dengan kita bersatu dan saling perduli dalam penanganan covid ini, mudah mudahan wabah covid 19 segera berakhir.
H. Yansen Ketua Satgas COVID 19 PC NU dibincangi mengatakan, aksi kemanusian bakal dilaksanakan sekali dalam seminggu yang dijadwalkan pada hari Jum’at. Sebagai jadwal awal, Satgas sudah menyediakan stok beras untuk enam minggu kedepan.
“Kami PC NU dan marga Tionghoa Lahat melaksanakan aksi kemanusian insha Allah sebagai langkah awal yakni enam minggu kedepan terus dilaksnakan. Namun, bila nanti covid 19 ini masih ada kedepan kita bakal tetap berupaya untuk membagikan beras kembali kepada warga kurang mampu,”kata dia.
Dilanjutkan Yansen, kegiatan hari ini pula kita tidak memandang lagi ras, suku dan agama. Tujuannya satu aksi kemanusian dalam langkah turut serta bersama pemerintah dalam pencegahan Covid 19.
Senada, Afiang warga keturunan tionghoa Lahat menjelaskan, aksi yang dilaksanakan merupakan suatu bentuk keperdulian sesama. Dikatakan Afiang pencegahan wabah corona ini sendiri merupakan tanggung jawab bersama, dirinya berharap agar wabah ini segera berakhir.
“Ya kita bersama PC NU melaksanakan kegiatan ini sebagai aksi kemanusian terhadap saudara kita yang kurang mampu. Kami berharap apa yang dilaksanakan hari ini bisa berguna, semoga virus corona ini segera habis,”tandasnya.