Lahat, Detiksriwijaya – Puluhan warga mengatas namakan Forum Masyarakat Gunung Kerto (FMGK), sambangi Kejaksaan Negeri Kabupaten Lahat dalam rangka aksi damai menuntut transparasi hukum dugaan kasus tindak pidana Kepala Desa yang dengan sengaja memalsukan dokumen Badan Permusyawaratan Desa Gunung Karto tentang Berita Acara Kesepakatan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa tentang Rancangan Peraturan Desa Tentang APBDes T A 2020”.
Aksi ini merupakan aksi ke lima kalinya FGMK meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Lahat segera memberikan hasil ekspose bersama Inspektorat yang sampai hari ini pihak terkait sangat lamban dalam melakukan ekspose hasil audit investigasi Inspektorat.
Massa juga menuntut agar pihak Kejaksaan segera memproses hasil ekspose, mengingat indikasi tindak Pidana Korupsi sudah semakin terlihat secara terang benderang.
Dihadapan peserta aksi, Fitrah SH Kajari Lahat menyampaikan dalam proses hukum terkait dugaan kasus tindak pidana tersebut, pihaknya akan secara profesional menanggapi setiap kasus yang masuk ke Kejaksaan Negeri Lahat.
Usai menyampaikan orasi serta menerima jawaban dari Kajari Lahat, sebanyak delapan perwakilan massa diterima di ruangan kerja Kajari Lahat.
Sebelum memasuki ruangan Kajari, perwakilan dilakukan pemeriksaan (cek body) dilakukan Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi H. Barmawi SIK Kasatreskrim Polres Lahat.
Selain itu, perwakilan juga diminta untuk mengikuti Prokes covid 19 di lingkungan Kejari Lahat dengan menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum memasuki ruangan.
Pantauan media ini, selama aksi berlangsung berjalan aman dalam pengawalan dan pengamanan personil Polres Lahat, Satlantas Polres Lahat serta Polsek Kota Lahat.