Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang Tuntutan Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Sidang Tuntutan Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur

 

Idealis.co.id, Lahat – Sidang tindak pidana umum kasus persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur dengan tersangka MR (29) oknum seorang pendidik guru mengaji, dilaksanakan di ruang sidang Prof. DR. MR. Kusuma Admadja S.H Pengadilan Negeri Lahat digelar hari ini, Selasa (01.07.2025) tertutup untuk umum.

Informasi terangkum, kejadian kejahatan terhadap anak tersebut terjadi pada bulan Mei sampai Oktober tahun 2024 di Desa Singapura tepatnya di kamar mandi Masjid Al-Furqon berlokasi ruang lingkup wilayah milik perusahaan sawit PT. EKA JAYA MULTI PRAKASA. Korban kesemuanya berjumlah 10 orang anak-anak perempuan, korban merupakan anak dari karyawan perusahaan dimaksud.

Adapun modus yang dilakukan tersangka, kesemua korban diajak masuk ke kamar mandi dengan mata ditutup dengan dalih mengajarkan cara berwudhu dan mandi junub, anak anak yang masih lugu tersebut menurut saja ketika diajak dan disetubuhi dan dicabuli secara bergantian.

Kajari Lahat Toto Roedianto

Dua korban anak berhasil disetubuhi tersangka, sementara delapan lainnya dicabuli tersangka dan belum sempat disetubuhi. Aksi biadap tersebut akhirnya diketahui dari keterangan korban kepada orang tuanya yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Baca Juga :  Polres Lahat Jaga Kamtibmas, Wartawan Lahat Jadi Sasaran Amarah

Pada sidang tuntutan hari ini, Kajari Lahat Toto Roedianto S.Sos., S.H., M.H., turun langsung dan menuntut terdakwa dengan hukuman maksimal Pidana Mati. Terdakwa sendiri dijerat dengan pasal yang dibuktikan di persidangan Pasal 81 ayat (5) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang Jo Pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak perihal persetubuhan anak dibawah umur.

Pasal 82 ayat (4) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-undang Jo Pasai 76E Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak perihal pencabulan anak dibawah umur.

Baca Juga :  Usai Hina Sat Pol PP, Akun FB Nata Skate Sampaikan Video Permohonan Maaf Dari Sukabumi

“Hari ini merupakan sidang tuntutan terhadap terdakwa MR pelaku persetubuhan dan pelecehan anak dibawah umur. Adapun tuntutan terhadap terdakwa adalah Pidana Mati,”jelas Kajari Lahat.

Sementara kuasa hukum terdakwa Suhardi S.H dan Firdaus S.H dari Posbakum Pengadilan Negeri Lahat, dibincangi menjelaskan atas tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum Kejari Lahat pihaknya bakal melakukan Pledoi untuk membela terdakwa.

“Nanti kita akan ada sidang lanjutan pada tanggal 15 Juli 2025 untuk pembelaan terdahap klien kami melalui pledoi. Mudah-mudahan dan kami optimis tuntutan terdakwa bisa lebih ringan, karena terdakwa kooperatif dan mengakui kesalahannya,”jelas Suardi S.H.

Berita Terkait

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri
Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare
PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?
Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas
Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 10:58 WIB

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Berita Terbaru

Jaksa

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:58 WIB