Reporter : Diego
LAHAT, Detiksriwijaya – Lagi, berawal dari pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP, red) di Jalan Lintas Pagaralam-Empatlawang tepatnya di Desa Rambai Kaca, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat, mengakibatkan tabrakan beruntun serta menyebabkan satu nyawa melayang sia sia.
Berawal dari Septiawan (30) warga Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat memacu kendaraan sepeda motor miliknya dengan nomor polisi (Nopol, red) BG 2589 WP merek Yamaha Vega ZR dengan kecepatan tinggi, kemudian hilang kendali, diduga karena jarak sangat dekat yang berakibat menabrak kendaraan sepeda motor merek Yamaha Vega dengan nopol BG 3637 W yang saat itu dikendarai Saproni (28) tercatat sebagai warga Desa Rambai Kaca, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat yang berjalan searah dari Pagaralam menuju Kecamatan Jarai. Kamis (23/08/2018).
Lakalantas yang terjadi sekira pukul 13.30 wib mengakibatkan Saproni luka robek di tangan, luka lebam di dada kiri, sedangkan Septiawan luka lecet di wajah serta luka lecet di tangan dan kaki.
Tak berhenti disitu, kendaraan Septiawan setelah menabrak kendaraan Saproni akhirnya oleng dan terjatuh, bersamaan kendaraan merek Yamaha Vixion dengan nopol BG 6899 OD yang saat itu dikendarai pelajar bernama Randi Apriansyah (15) warga Desa Pagardin, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam berboncengan dengan Aldi (15) sahabat satu desanya datang dari satu arah terlibat dalam satu insiden kecelakaan ini.
Karena laju kendaraan yang dikemudikan Randi cukup kencang, sempat berusaha mengelak namun lagi lagi karena jarak yang terlalu dekat akhirnya menyebabkan insiden kecelakan kedua terjadi, pelajar yang masih mengenyam bangku pendidikan di salah satu SMA di Kota Pagaralam ini nyawanya tak terselamatkan, setelah mengalami luka serius pada tempurung kepala (pecah, red) meningal di TKP. Sementara Aldi bebas dari tragedi maut tersebut, dirinya hanya mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
Menerima laporan dari warga sekitar TKP personil Polsek Pajar Bulan mendatangi TKP, sesampainya di lokasi korban selamat dan korban meninggal dunia langsung di bawa ke Pusat Kesehatan terdekat. Selanjutnya Kapolsek Pajar Bulan AKP Kaifani Azwan menghubungi unit laka Satlantas Polres Lahat untuk menangani lakalantas dimaksud.
Satuan Lalu Lintas Polres Lahat melalui unit laka Satlantas Polres Lahat meluncur ke TKP langsung olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi. Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK melalui Kasat Lantas Polres Lahat AKP Dani Prasetya SIK membenarkan kejadian laka lantas dimaksud. Dijelaskan Dani, untuk Barang Bukti (BB, red) kendraan sudah diamankan di kantor Lantas Polres Lahat.
Kembali Dani menghimbau, kepada pengendara agar lebih berhati hati lagi dalam memacu kendaraan, hindari sikap ugal ugalan dalam berkendara. Diharapkan Dani pada saat olah TKP dan personilnya mencari data di TKP hendaknya bisa dibantu masyarakat yang mengetahui, serta jangan takut untuk memberikan keterangan apabila mengetahui.
“Kembali saya menghimbau, agar pengendara bisa tertib dalam berlalu lintas. Hindari berkendara ugal ugalan, tetap gunakan helm standar SNI dan bawa selalu surat kendaraan bila bepergian. Bagi masyarakat bila melihat kejadian jangan takut bila diminta keterangan dari pihak kepolisian, keterangan warga sangat kami harapkan. Melalui keterangan yang diberikan bisa membantu kami dalam penyidikan sekaligus membantu tugas kami sebagai anggota kepolisian,”Pungkasnya. DS01.