TERLIBAT DALAM LAKA BERUNTUN PELAJAR MEREGANG NYAWA DI TKP

- Jurnalis

Jumat, 24 Agustus 2018 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Diego

LAHAT, Detiksriwijaya – Lagi, berawal dari pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP, red) di Jalan Lintas Pagaralam-Empatlawang tepatnya di Desa Rambai Kaca, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat, mengakibatkan tabrakan beruntun serta menyebabkan satu nyawa melayang sia sia.

 

Berawal dari Septiawan (30) warga Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat memacu kendaraan sepeda motor miliknya dengan nomor polisi (Nopol, red) BG 2589 WP merek Yamaha Vega ZR  dengan kecepatan tinggi, kemudian hilang kendali, diduga karena jarak sangat dekat yang berakibat menabrak kendaraan sepeda motor merek Yamaha Vega dengan nopol BG 3637 W yang saat itu dikendarai Saproni (28) tercatat sebagai warga Desa Rambai Kaca, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat yang berjalan searah dari Pagaralam menuju Kecamatan Jarai. Kamis (23/08/2018).

 

Lakalantas yang terjadi sekira pukul 13.30 wib mengakibatkan Saproni luka robek di tangan, luka lebam di dada kiri, sedangkan Septiawan luka lecet di wajah serta luka lecet di tangan dan kaki.

 

Tak berhenti disitu, kendaraan Septiawan setelah menabrak kendaraan Saproni akhirnya oleng dan terjatuh, bersamaan kendaraan merek Yamaha Vixion dengan nopol BG 6899 OD yang saat itu dikendarai pelajar bernama Randi Apriansyah (15) warga Desa Pagardin, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam berboncengan dengan Aldi (15) sahabat satu desanya datang dari satu arah terlibat dalam satu insiden kecelakaan ini.

Baca Juga :  Rayakan Kelulusan, Puluhan Pelajar Digiring Ke Polres Lahat

 

Karena laju kendaraan yang dikemudikan Randi cukup kencang, sempat berusaha mengelak namun lagi lagi karena jarak yang terlalu dekat akhirnya menyebabkan insiden kecelakan kedua terjadi, pelajar yang masih mengenyam bangku pendidikan di salah satu SMA di Kota Pagaralam ini nyawanya tak terselamatkan, setelah mengalami luka serius pada tempurung kepala (pecah, red) meningal di TKP. Sementara Aldi bebas dari tragedi maut tersebut, dirinya hanya mengalami luka lecet di tangan dan kaki.

 

Menerima laporan dari warga sekitar TKP personil Polsek Pajar Bulan mendatangi TKP, sesampainya di lokasi korban selamat dan korban meninggal dunia langsung di bawa ke Pusat Kesehatan terdekat. Selanjutnya Kapolsek Pajar Bulan AKP Kaifani Azwan menghubungi unit laka Satlantas Polres Lahat untuk menangani lakalantas dimaksud.

Baca Juga :  Keenam Pelaku Curat Babak Belur Dihakimi Massa

 

Satuan Lalu Lintas Polres Lahat melalui unit laka Satlantas Polres Lahat meluncur ke TKP langsung olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi. Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK melalui Kasat Lantas Polres Lahat AKP Dani Prasetya SIK membenarkan kejadian laka lantas dimaksud. Dijelaskan Dani, untuk Barang Bukti (BB, red) kendraan sudah diamankan di kantor Lantas Polres Lahat.

 

Kembali Dani menghimbau, kepada pengendara agar lebih berhati hati lagi dalam memacu kendaraan, hindari sikap ugal ugalan dalam berkendara. Diharapkan Dani pada saat olah TKP dan personilnya mencari data di TKP hendaknya bisa dibantu masyarakat yang mengetahui, serta jangan takut untuk memberikan keterangan apabila mengetahui.

 

“Kembali saya menghimbau, agar pengendara bisa tertib dalam berlalu lintas. Hindari berkendara ugal ugalan, tetap gunakan helm standar SNI dan bawa selalu surat kendaraan bila bepergian. Bagi masyarakat bila melihat kejadian jangan takut bila diminta keterangan dari pihak kepolisian, keterangan warga sangat kami harapkan. Melalui keterangan yang diberikan bisa membantu kami dalam penyidikan sekaligus membantu tugas kami sebagai anggota kepolisian,”Pungkasnya. DS01.

Berita Terkait

Melalui MoU LCC, Law Office Herman Hamzah S.H., M.H., Siap Bersinergi Bersama Lapas Kelas III Kota Pagaralam
Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare
PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?
Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas
Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 15:59 WIB

Melalui MoU LCC, Law Office Herman Hamzah S.H., M.H., Siap Bersinergi Bersama Lapas Kelas III Kota Pagaralam

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Berita Terbaru

Jaksa

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:58 WIB