SEROBOT TANAH ADAT HIMBE KEMULAU PT. BAU DIGRUDUK MASSA

- Jurnalis

Kamis, 6 September 2018 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Ratusan warga yang berasal dari dua desa yang berada di Kecamatan Merapi Barat mendatangi area tambang PT. BAU menyampaikan aksi damai terkait dugaan diserobotnya lahan di tanah adat milik tiga desa yaitu tanah Himbe Kemulau yang bakal dijadikan lahan tambang PT. BAU. Kamis (06/09/2018).
Pantauan pewarta jumlah massa aksi sekitar 150 orang dikoordinator Wansyah sesampainya di tambang PT BAU yang menggunakan kendaraan roda 4 lansung menuju  lahan yang di gusur oleh PT BAU untuk mengecek seberapa banyak lahan yang telah di gusur. Sekira pukul 10.30 wib massa dari tambang menuju kantor PT BAU untuk melaksankan negosiasi dengan masyarakat.
Once perwakilan dari perusahaan menyampaikan, bahwa rimbe kemulau dikerjakan oleh perusahaan  karena sudah ada kesepakatan pada tahun 2015 untuk rimbe kemulau sudah di ganti rugi sebesar 5 Miliar untuk ke 3 desa (Desa Ulak Pandan, Desa Lebak Budi dan Desa Negeri agung. Sementara untuk Desa Ulak Pandan memang belum di cairkan dengan alasan karena belum ada tim yang menerima dana tersebut.
Sementara masyarakat Desa Ulak Pandan melalui Mawansyah selaku koodinator aksi menyampaikan bahwa masyarakat desa tidak puas dengan keputusan tersebut, menurutnya karena di ambil sebelah pihak. Untuk itu masyarakat Desa Ulak Pandan akan melaksanakan rapat desa kemudian aktifitas tambang di tanah adat akan diizinkan beraktifitas selama 5 hari. Apabila dalam waktu 5 hari tersebut tidak ada realisasi penggantian tersebut maka aktifitas tambang akan dihentikan.
Baca Juga :  Melalui Partai Garuda, Gadis Enerjik Ini Siap Bersaing Perebutkan Kursi DPRD Lahat

Berita Terkait

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat
Ketua KONI Lahat Dapat Papan Bunga Ucapan Ultah Ke 44 Bergambar Alat Kelamin
Dandim 0405/Lahat Terjunkan 100 Personil Ikuti Pawai Kemerdekaan, Ajang Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme
Makna Kemerdekaan 2025 Antara Korupsi Dan Penegakan Hukum Di Mata Kajari Lahat
Bangun RKB MTs, Dugaan Pungli Dan Tabrak Perundang-Undangan Dibungkus Sumbangan Sukarela Komite
Ribuan Warga Di Lahat Belum Miliki Jamban Perlunya Kembali Peran Serta Dan Kepedulian Semua Pihak
Terdakwa Bandar Narkotika Pelaku Penikam Tiga Anggota Polisi Lahat Berikan Keterangan Berbelit-belit Di Muka Persidangan
Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:32 WIB

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:42 WIB

Ketua KONI Lahat Dapat Papan Bunga Ucapan Ultah Ke 44 Bergambar Alat Kelamin

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Dandim 0405/Lahat Terjunkan 100 Personil Ikuti Pawai Kemerdekaan, Ajang Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Makna Kemerdekaan 2025 Antara Korupsi Dan Penegakan Hukum Di Mata Kajari Lahat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Bangun RKB MTs, Dugaan Pungli Dan Tabrak Perundang-Undangan Dibungkus Sumbangan Sukarela Komite

Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:59 WIB

Terdakwa Bandar Narkotika Pelaku Penikam Tiga Anggota Polisi Lahat Berikan Keterangan Berbelit-belit Di Muka Persidangan

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Program Kajati Sumsel “Adhyaksa Peduli Anak Umang” Salurkan 3.193 KIA Di Kabupaten Lahat

Berita Terbaru