PAGARALAM,Detiksriwijaya.com – Intensitas curah hujan yang tinggi seperti sekarang ini menjadi barokah bagi para petani dengan hasil panen berlimpah. Misalnya tanaman cabai merah, selain hasil panennya meningkat, harganya pun mulai merangkak naik alias berangsur normal kembali. Sementara hasil panen tomat, tidak seiring dengan harga jual dipasaran hingga membuat para petani tak bersemangat lagi mengembangkan usahanya pada tanaman ini
Pantauan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Pagaralam, saat ini harga cabai merah berangsur naik hingga Rp. 15 Ribu, sebelumnya pada Kisaran Rp. 10 Ribu perkilo. Kenaikan itu sudah berlangsung sejak sepekan terakhir, sementara harga tomat semula Rp. 8 Ribu menjadi Rp. 2 Ribu perkilo
Ruslan, salah seorang petani cabai di kawasan Gunung Dempo Kecamatan Pagaralam Selatan berujar, saat ini permintaan pasar mulai berangsur normal kembali dan diiringi harga jual. Sebelumnya petani cabai tergolong malas dengan kondisi turunnya harga cabai merah di pasaran hingga Rp. 8 ribu ditingkat petani. “Alhamdulillah, hasil panen kali ini meningkat dan harganya pun lagi bagus,” ujarnya, Minggu (17/2/2019)
Senada dikemukakan Rido (25) petani lainnya, sejauh ini jenis tanaman cabai merah miliknya tidak lama lagi akan segera panen. “Saya berharap harga jual cabai dapat terus naik, apalagi hasil panen kali ini merupakan panen perdana dan baru kali ini dapat menikmati panen berlimpah,” singkatnya
Tak seriang kabanyakan petani lainnya, Kudus (49) salah seorang petani tomat dikawasan Air Betung Pagaralam Utara ini mengaku hasil panen berlimpah tapi harga jualnya turun hingga Rp 2 Ribu perkilo. “Kalau sudah begini, untuk mengembalikan modal saja serasa sulit
Padahal sebelumnya harga tomat pada Kisaran Rp. 6 ribu – Rp. 8 ribu perkilo,” katanya dengan nada sedikit murung.
Sementara itu Kepala Dinas Perindagkop Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagaralam, Saidi Amrullah mengatakan, untuk kenaikan harga terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang ada di pasaran sudah sesuai mekanisme pasar. “Masalah kenaikan harga sudah sesuai mekanisme pasar dan kami hanya mengawasinya saja,” ujarnya Diego.