LAHAT, Detiksriwijaya – Resedivis kambuhan spesialis kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), Tono meregang nyawa saat melakukan perlawanan ketika akan ditangkap Team Panther Satreskrim Polres Lahat. Satu lagi rekan tersangka Rendi terpaksa turut dilumpuhkan dengan senjata api karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan.
Kedua tersangka merupakan pelaku tindak Curas yang cukup meresahkan, tercatat lebih dari 6 kasus yang sudah masuk dalam laporan polisi. Dalam setiap melakukan aksinya pelaku tak segan untuk melukai korban korbannya.
Jaringan spesialis curanmor baik R2 (sepeda motor) dan R4 (mobil) berhasil diringkus di salah satu rumah kontrakan di Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat, Senin malam sekira pukul 23.45 WIB.
Pada saat akan diamankan, tersangka Tono sempat meletuskan timah panas dari Senjata api rakitan (Senpira) miliknya. Sesuai SOP, karena membahayakan nyawa petugas dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka yang seketika membuat tersangka yang tercatat sebagai warga Kelurahan Talang Jawa Selatan ini ambruk seketika.
Sementara rekan Tono yakni Rendi, pada saat mencoba melarikan diri sempat menabrak Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Satria Dwi Darma SIK yang pada saat itu memimpin langsung penangkapan. Karena terus berupaya melarikan diri, Rendi juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, beruntung nyawanya tak turut melayang.
“Kedua tersangka merupakan resedivis, pada saat akan dilakukan penangkapan kedua tersangka mencoba melakukan perlawanan. Tersangka inisial TN kita berikan tindakan tegas dan terukur karena menyerang petugas dengan senjata api miliknya. Sementara, rekan TN yakni RD juga kita berikan tindakan tegas karena mencoba kabur saat akan diamankan,”terang Wakapolres Lahat Kompol Budi Santoso S.sos didampingi Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Satria Dwi Darma SIK saat Press Realis yang dilaksanakan di Mako Polres Lahat. Selasa, (22.10.2019).
Ditambahkan Budi, sebelumnya, pada upaya penangkapan pertama yang dilakukan Team Panther, kedua pelaku berhasil melarikan diri. Diungkapkan Budi, pada upaya penangkapan tersebut juga sempat terjadi baku tembak antara tersangka dengan petugas.
“Pelaku juga sebelumnya pernah kita coba tangkap, namun pelaku berhasil melarikan diri, dan sempat juga menembaki petugas yang akan melakukan penangkapan. Team juga melakukan tembakan balasan yang mengenai beberapa bagian kendaraan yang saat itu dikendarai pelaku,”ujarnya.