Ditangkap BNNP Jabar Bawa 50 KG Ganja, JA Dan AP Terancam Hukuman Mati

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2019 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABAR, Detiksriwijaya – Lagi. bidang pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa barat (BNNP Jabar) berhasil mengungkap jaringan peredaran gelap narkotika yang sering beroperasi di wilayah Jabar. Kali ini, BNNP Jabar berhasil menyita 50 KG Ganja serta berhasil meringkus dua tersangka JA alias Opet (35) dan AP (25).

Kedua tersangka merupakan warga Kampung Leuwipeso, Cibodas Rumpin Kabupaten Bogor, Jawa barat. Kedua tersangka diringkus saat sedang melakukan transaksi, Sabtu, 28.12.2019) sekira pukul 20.00 Wib tepatnya di Jalan H. Usa RT. 03 RW, 06 No. 7 Desa Putat Nutug, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam penggerebekan yang dilakukan, tim selain berhasil mengamankan dua tersangka juga berhasil menyita barang bukti ganja. Untuk BB sendiri saat ditemukan dalam kondisi dibungkus dalam dua karung warna putih, masing masing dengan berat berbeda. Karung pertama dengan kode tulisan A ditemukan 30 Kg ganja dan karung dua dengan kode B berat 20 Kg ganja kering siap edar.

Baca Juga :  Sambut HUT RI Ke 73, Pemkab dan DPRD Dengarkan Pidato Presiden RI

Selain itu, kendaraan jenis minibus merk Daihatsu Xenia warna silver yang digunakan tersangka untuk mengangkut barang bukti juga turut diamankan. Tersangka JA terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri saat diamankan.

Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Jabar Kombes Pol Robby Karya Adi SIK mengatakan, dari pengakuan tersangka sedianya barang bukti yang berhasil disita akan diedarkan untuk perayaan malam tahun baru di wilayah Jawa Barat.

‘’Pengakuan tersangka, ganja ini rencananya akan di edarkan di  Cirebon  sebanyak 15 kilogram, di  Sukabumi  sebanyak 20 kilogram dan di Cianjur  sebanyak 15. Ini  untuk persiapan malam tahun baru,’’ terangnya kepada para wartawan, Senin (30.12.2019).

Baca Juga :  Polsek Merapi Ciduk Yus (40) DPO Perampokan Disertai Pembunuhan

Ditambahkan Kombes Pol Roby Karya Adi, pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat perihal bakal adanya transaksi barang haram dimaksud. Setelah dilakukan penyelidikan dan keberadaan pelaku diketahui selanjutnya langsung dilakukan pengepungan. Lebih lanjut dikatakan Robby, kedua tersangka yang berhasil diringkus merupakan anggota sindikat jaringan narkoba Provinsi Jawa Barat.

“Barang bukti ganja berasal dari Provinsi Aceh, keduanya merupakan nama nama yang sudah tak asing diantara sesama penyalahguna narkoba di Jawa barat. Satu tersangka JA alias Opet kita berikan tindakan tegas dan terukur dibagian betis sebelah kiri karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 111 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun bahkan hukuman mati,”pungkasnya.

Berita Terkait

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang
Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 
Tronton Angkut Serbuk Kayu Libas Pengendara Satria FU Warga Gumay MD Di Tempat
Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut
Diduga Selewengkan Dana Sumbangan Dari Perusahaan Batubara Direktur BUMDES Ulak Lebar Dilaporkan Ke Kajari Lahat
Secara Mendadak Pembangunan Gedung Daycare Lansia dan Shelter Diffabel PD Aisyiyah Kecamatan Lahat Bernilai 2 Miliar Dihentikan
Kajari Lahat Tuntut Bandar Ganja Tanjung Sakti Hukuman Mati

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Tronton Angkut Serbuk Kayu Libas Pengendara Satria FU Warga Gumay MD Di Tempat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut

Rabu, 17 September 2025 - 18:21 WIB

Diduga Selewengkan Dana Sumbangan Dari Perusahaan Batubara Direktur BUMDES Ulak Lebar Dilaporkan Ke Kajari Lahat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:55 WIB

Secara Mendadak Pembangunan Gedung Daycare Lansia dan Shelter Diffabel PD Aisyiyah Kecamatan Lahat Bernilai 2 Miliar Dihentikan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Kajari Lahat Tuntut Bandar Ganja Tanjung Sakti Hukuman Mati

Berita Terbaru