LAHAT, Detiksriwijaya – Hujan deras sebabkan jalan lintas penghubung desa Simpur dengan desa Tinggi Ari, kecamatan Gumai ulu, kabupaten Lahat tertimbun material tanah longsor. Timbunan tanah sebabkan jalan penghubung kedua desa tersebut lumpuh.
Jalur tertimbun tanah tersebut juga merupakan jalan satu satunya yang musti dilalui pelajar asal desa Simpur untuk menimbah ilmu di salah satu SMP di Tinggi Ari. Sikap cepat tanggap Kepala desa Simpur yang mampu memimpin dan mengerahkan warganya, mampu membuka jalan tersebut dengan membuang material tanah longsor.
Keperdulian Nidi kepala desa Simpur ini rasanya bukan hal yang berlebihan bilah mendapatkan acungan jempol, dari sikap tanggapnya rasanya juga tidak berlebihan bila dikatakan sebagai sosok pemimpin desa Simpur yang mengayomi warganya.
Dengan tidak memperdulikan masuk daerah desa tetangga, Nidi telah memberi contoh bahwa tindakan keperdulian tidak musti terfokus hanya di desa yang dirinya pimpin, selagi itu kebaikan untuk bersama dan bisa dilakukan kenapa tidak.
“Ya kita bersama warga menerima adanya jalan yang tertutup longor langsung ke lokasi, walaupun sebenarnya kalau secara wilayah desa lokasi bukan masuk ke wilayah desa Simpur. Namun, saya menyadari ini adalah jalan yang digunakan anak anak di desa Simpur menuju bangku pendidikan di desa Tinggi Ari,”ujar Nidi.
Dilanjutkan kades, dirinya mengucapkan terima kasih kepada warganya yang telah bersama sama dan kompak dalam menyingkirkan material tersebut. “Kurang lebih selama enam jam kita gotong royong dengan alat seadanya, alhamdulilah jalan sudah bisa dilalui kembali. Ini berkat kekompakan warga desa Simpur semuanya,”kata dia.