LAHAT, Detiksriwijaya – Setelah empat hari berada di dalam air Iqbal (11) pelajar Sekolah Dasar di salah satu SD di Kota Lahat yang menjadi korban terseret arus sungai Lematang, kota Lahat akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Pencarian yang dilakukan Basarnas Pos Pagaralam dan beberapa organisasi di titik awal korban dikabarkan hanyut hingga pencarian sampai ke aliran sungai Lematang desa Kebur belum membuahkan hasil. Sebelumnya, Kepala kantor pencarian dan pertolongan kota Palembang Hery Marantika SH. M.Si melalui Dan Pos Basarnas Pagaralam Alparis menjadwalkan hari ini Selasa, (11.02.2020) menjadwalkan pencarian bakal menuju rute sungai hingga ke kecamatan Merapi Timur, kabupaten Lahat.
Belum sempat, anggota Basarnas bersama BPBD dan Lahat Rafting ke lokasi dimaksud korban sudah ditemukan warga Desa Arahan Nasran yang sedang melakukan aktifitas berkebun. Korban ditemukan saksi sekira pukul 08.40 WIB sudah mengambang dipinggir sungai Lematang.
Kapolsek merapi Barat AKP Adriansyah SIK bersama Danramil Merapi Area menerima kabar ditemukannya korban, langsung menuju lokasi bersama anggotanya turut melalukan evakuasi jenazah.
Selanjutnya, korban dibawa langsung ke rumah duka untuk proses pemakaman. Isak tangis keluarga korban tak terbendung ketika korban sampai ke rumah duka.
Kapolsek Merapi AKP Adriansyah dibincangi menjelaskan, korban pertama kali ditemukan warga yang sedang melakukan aktifitas di kebun pinggiran aliran sungai.
“Ditemukan warga yang tidak sengaja melihat korban sudah mengambang, korban ditemukan warga atas nama Nasran warga setempat, alhamdulillah sudah diantar ke rumah duka di Kota Lahat,”terangnya.