LAHAT, Detiksriwijaya – Kerja keras yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid 19 Lahat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lahat membuahkan hasil. Hari ini, Kamis (04.06.2020) sebanyak 8 Pasien positif Covid 19 berangsur membaik serta berdasarkan dari Swab Test yang dikeluarkan Balai Besar Laboratorium Rujukan Sumsel, 6 dari 8 pasien Covid dinyatakan sembuh.
Sementara dari hasil data yang masuk ke Gusgas Covid 19 Kabupaten Lahat perkembangan Covid-19, terdata pelaku perjalanan (PP) sebanyak 4.697 orang, ODP sebanyak 77 orang dimana 70 orang dinyatakan negatif, sementara 7 orang yang masih dalam proses pengawasan.
Perhari ini sudah ada 129 sample yang dikirim, 34 sisanya masih menunggu hasil SWAB dari Balai Besar Laboratorium Palembang. “Alhamdulilalah, dari 8 kasus yang sudah terkomfirmasi positif setelah SWAB lanjutan yang dilakukan ada 6 yang dinyatakan negatif (sembuh) sementara dua lagi masih menunggu hasil Swab terakhir dan mudah mudahan hasilnya nanti juga negatif,” terang Kadinkes Ponco Wibowo pada rapat koordinasi persiapan New Normal di Opproom Pemkab Lahat.
Dijelaskan Ponco, enam pasien tersebut lima diantaranya ada di Kecamatan Kota Lahat dan satunya merupaka pasien PDP 01 Kecamatan Jarai. “Keenamnya negatif setelah Swab terakhir, lima dari medis beserta keluarga serta satu dari PDP Jarai,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator Bidang Pencegahan Tim Covid 19 Kabupaten Lahat H. Surya Desman melalui Irawansyah Perdana selaku Sekretaris Bidang Pencegahan C-19 Kabupaten Lahat menghimbau kepada warga Lahat khususnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan C-19 agar Lahat benar benar terbebas dari paparan virus dimaksud.
“Warga Lahat hendaknya tetap selalu menjaga kesehatan dan wajib menggunakan masker pada saat beraktifitas. Tetap hindari berkumpul yang tidak bermanfaat, jaga jarak adalah keharusan agar kita semua terbebas dari bahaya virus C-19 ini,”imbuhnya.
Sementara itu, menanggapi sudah dinyatakan sembuhnya beberapa pasien C-19 hendaknya warga agar tidak terpancing isu hoaks yang bisa memecah belah. Menurutnya, dengan dinyatakan sembuh bisa dipastikan bahwa virus tersebut sudah tidak ada lagi pada pasien.
“Kami berharap, warga jangan terpancing kabar oknum tak bertanggung jawab. Jangan sampai alergi bahkan terkesan mengucilkan, pasien sendiri bukannya ingin terserang virus dimaksud. Kita harus bijak, dengan telah dinyatakan sembuh dari ahlinya (pihak kesehatan) maka sudah dipastikan bahwa warga kita (pasien) memang betul betul sudah sembuh seperti sedia kala,”tegasnya.