Lahat, Detiksriwijaya – Kejadian kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini nasib naas menimpa korban Muhtarim wartawan yang bekerja di media Lahat Online.
Tahrim begitu dirinya akrab disapa, dirinya mengalami pengeroyokan dan penganiayaan yang diduga dilakukan lima orang tak dikenal sekira pukul 22.45 WIB. Minggu, (04.10.2020).
Insiden tersebut terjadi ketika korban usai melaksanakan peliputan di lokasi kejadian kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
“Waktu itu aku baru selesai liputan di lokasi kejadian kebakaran, kebetulan ada Pak Bupati Lahat bersama jajarannya serta Forkopimda yang turut meninjau lokasi,”terang Tahrim.
Dikatakan Tahrim, kronologis insiden pengeroyokan tersebut terjadi saat dirinya beranjak mau pulang. Dituturkan Tahrim, dari belakang ada seseorang yang mengendarai sepeda motor mengikutinya dan secara tiba-tiba langsung menyetop dan memukulinya tanpa alasan yang jelas.
“Waktu di perjalanan, ada satu motor mengikuti dan langsung menyetop dan memukul. Seingat saya, pada saat itu bukan hanya satu yang memukuli saya lebih kurang seingat saya ada lima orang lebih kurang,”ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pantauan media ini Tahrim menderita luka lebam dibagian muka meliputi kening, hidung dan bibir serta mengeluhkan sakit dibagian pinggang.
Sementara Pimred Lahat Online Bakrun Satia Darma SH dihubungi, mengatakan dirinya baru saja menerima kabar tak mengenakan tersebut.
Bakrun meminta agar salah satu wartawan binaannya tersebut agar dibantu dan segera dijauhkan dari lokasi kejadian, selanjutnya lelaki yang akrab disapa BSD ini mengarahkan korban agar segera melapor.
Saat berita ini diturunkan, korban sedang dalam upaya membuat laporan ke Polres Lahat terkait insiden yang baru saja dialaminya.