Pola Organik Manutta, Manfaatkan Lahan Sempit Petani Cabe Tanjung Sakti Pumi Panen Berton-ton Cabe Sehat

- Jurnalis

Minggu, 21 Maret 2021 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahat, Detiksriwijaya – Salah satu petani Cabai (cabe) di Desa Pagar Jati, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat mampu menghasilkan panen cabe berlimpah dengan cara perawatan organik.

Dengan bermodal lahan lebih kurang 25×100 M persegi, adalah Andi Saputra (36) dari tangan dinginnya mampu menghasilkan 11 kali panen dengan hasil panen 4 Ton lebih cabe segar dan sehat. Bahkan, hebatnya lagi walau sudah belasan kali panen pohon cabenya masih berbuah lebat.

Dibincangi di kebun miliknya, Andi mengungkapkan pola tanam organik yang dilakukannya sangat berbeda dengan pola tanam sebelumnya saat masih menggunakan pertisida sewaktu masih bertani di lahan pertanian di wilayah lainnya.

“Saya sangat puas dengan hasil panen cara organik yang saya terapkan, hasilnya sungguh luar biasa dibandingkan sebelumnya saat belum memakai pola organik ketika saya masih bertani di wilayah Kota Pagaralam,”ungkapnya.

Dikatakan Andi, hasil panen dari pola organik dirinya mampu menghasilkan cabe yang berkualitas selain hasil yang berlimpah ketahanan umur pohon cabe miliknya juga berumur panjang dan yang tak kalah pentingnya cabe miliknya sehat aman dikonsumsi tubuh manusia karena tidak terpapar pertisida berbahaya.

Baca Juga :  Program CSR PT PAMA Membangun Dan Memotivasi Pertanian Personil Polri Mendekati Masa Pensiun Dengan Bercocok Tanam

“Jujur saja waktu masih menggunakan pupuk yang beredar di pasaran hasil saya tidak maksimal, kalau sekarang bisa dilihat sendiri dengan lahan segini perbandingannya sangat jauh.

Lahan yang tidak begitu luas ini mampu menghasilkan 4 Ton cabe segar dan perbedaannya masa umur pohon cabe juga berbeda. Biasanya, sebelum menggunakan pola organik pohon cabe paling mampu 10 kali panen. Bisa di lihat pohon cabe yang saya miliki masih sehat dan berbuah lebat sampai sekarang,”ujarnya.

Baca Juga :  Program CSR PT PAMA Membangun Dan Memotivasi Pertanian Personil Polri Mendekati Masa Pensiun Dengan Bercocok Tanam

Andi mengaku, dirinya mengaku sangat beruntung karena ditemukan produk organik yang ia peroleh dari Pondok pesantren POMOSDA Nganjuk Jawa Timur.

“Saya menggunakan produk dari buah karya pondok pesantren POMOSDA nganjuk Jawa timur. Pupuk organik cair produk aman dan ramah lingkungan ini bernama Manutta Gold.

Bila mau tau pola organik yang saya siapkan saya terbuka untuk saling berbagi dan mari berkunjung ke kebun milik saya. Mari sampaikan kabar baik ini, saatnya kita petani cabe turut serta menjadi petani yang perduli kesehatan dan peduli lingkungan,”pungkasnya.

Berita Terkait

Program CSR PT PAMA Membangun Dan Memotivasi Pertanian Personil Polri Mendekati Masa Pensiun Dengan Bercocok Tanam

Berita Terkait

Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:03 WIB

Program CSR PT PAMA Membangun Dan Memotivasi Pertanian Personil Polri Mendekati Masa Pensiun Dengan Bercocok Tanam

Minggu, 21 Maret 2021 - 15:06 WIB

Pola Organik Manutta, Manfaatkan Lahan Sempit Petani Cabe Tanjung Sakti Pumi Panen Berton-ton Cabe Sehat

Berita Terbaru