Lahat, Detiksriwijaya – Kejaksaan Negeri Lahat kembali melakukan penyelidikan perkara dugaan adanya penyimpangan dalam pekerjaan, pengendalian dan penanggulangan jalan dan jembatan di wilayah 1 Sumatera-Selatan
Adapun pekerjaan yang disoroti Kejari Lahat kali ini, yakni proyek yang diselenggarakan Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel berupa pembangunan tembok penahan dan beronjong tahun anggaran 2020 yang berlokasi di Jalan Lintas Lahat-Pagaralam, tepatnya berada di wilayah Desa Muara Siban, Simpang Mbacang, Kabupaten Lahat.
Dalam perkara tersebut, Kejari Lahat hari ini Senin, (03.05.2021) memanggil empat orang untuk diperiksa. Ke empat orang terperiksa tersebut, diketahui semuanya berasal dari kantor dinas Dinas PU Bina Marga Dan Tata Ruang Provinsi Sumsel.
Terangkum, empat orang yang diminta keterangan terkait pengerjaan proyek dimaksud memiliki peran sebagai Kepala teknis, Pengawas staf dinas PU, Pengawas dan panitia pengadaan.
Kajari Lahat Fitrah SH.MH melalui Kasi Intel Kejari Lahat Faisal Basni SH, membenarkan pemeriksaan empat orang terkait dugaan perkara penyimpangan dalam pekerjaan dan penanggulangan jalan dan jembatan yang berada di wilayah 1 Sumatera Selatan.
“Empat orang kita minta keterangan berasal dari Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel. Kita periksa terkait pembangunan tembok penahan dan beronjong di Jalan Lintas Lahat Pagaralam, tepatnya di Desa Selawi Lahat,”terangnya dibincangi.
Dijelaskan Faisal, adapun sumber informasi yang diperoleh pihaknya berawal dari informasi masyarakat. Dikatakan Kasi intel tahapan pemeriksaan masih dalam tahapan penyelidikan.
“Sumber info pertama berasal dari masyarakat, pemeriksaan masih dalam tahapan penyelidikan,”tegasnya.