Idealis.co.id, Lahat – Isak tangis tak terbendung dari keluarga korban anak dibawah umur yang mengalami nasib tragis tertabrak ULar Besi (Kereta api) hingga meregang nyawa di perlintasan kereta api tak berpalang pintu, tepatnya di jalur lintas kereta api Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat.
Info terangkum, korban adalah salah satu anak laki-laki bernama Kevin Ripaldi (13thn) warga Desa Padang Lengkuas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat korban kedua Calpin (13thn) warga Blok C, Kota Lahat.
Awalnya kedua korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor, sekira Pukul 16.00 WIB melintas di lokasi kejadian tak menyadari adanya kereta api yang melaju dan dengan tiba-tiba menghantam korban. Rabu, (07.02.2024).
Akibatnya, keduanya terseret dan terpental bersama sepeda motor, namun naas bagi korban Kevin (13), ia terlindas roda kereta api dan meninggal saat penanganan medis di rumah sakit dengan kondisi kaki alami luka robek berat hingga patah tulang bagian kaki sebelah kiri.
#Safudin Aswari Rivai#
Sementara Calpin, berhasil diselamatkan dan dievakusi sekarang sedang menjalani penanganan medis serius, mengalami patah paha bagian kiri.
Saifudin Aswari Riva’i Bupati Lahat dua periode, menanggapi terkait kejadian tersebut, ia menyebut perlunya ketegasan semua pihak agar kejadian laka di rel kereta api tak terjadi lagi.
Kak Wari menyoroti, kejadian ini merupakan kejadian yang seakan tak menjadi perhatian pihak-pihak yang mustinya bertanggung jawab. Ia menyebut harus berapa banyak korban lagi, supaya ada tindakan konkrit agar musibah tak selalu berulang.
Padahal, dikatakan Kak Wari pertahun keuntungan PT KAI itu berkisar diangka triliunan dari hasil angkut muat hasil tambang Batu bara. Namun seakan acuh dan seakan belum ada keseriusan dalam menjaga perlintasan yang rawan potensi bahaya laka.
“Keuntunga PT KAI itu 3 triliun pertahun untuk angkutan batu bara, tapi untuk menjaga portal sepur saja enggak mau,”ujarnya dengan nada kesal.
Sementara saat berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari PT KAI terkait kejadian kecelakaan hari ini.