Idealis.co.id, Muaraenim – Memiliki Visi membangun Kabupaten Muara Enim Cemerlang, Firmansyah S.H terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2024-2029 selain itu doa restu dari keluarga ada sosok penting yang membuat Firmansyah semakin mantap untuk menuju kursi nomor satu di Pemerintahan Bumi Serasan Sekundang.
Sosok tersebut adalah Abuya K.H Muhammad Dainawi Gerentam Boemi, pimpinan pondok pesantren Al Haramain Semende Darat Laut. Alim ulama tersebut namanya sudah sangat tersohor di Bumi Sriwijaya dan di Pulau Jawa.
“Cukup lama penantian untuk maju sebagai calon Bupati Muara Enim, Alhamdulillah dua tahun terakhir restu saya dapat dari Abuya K.H Muhammad Dainawi Gerentam Boemi,”ungkap Firman. Senin, (19.02.2024) di ruang kerjanya.
Lanjut Firman, doa restu dari guru spiritualnya itu menambah semangat dan keinginan yang bertambah besar untuk lebih memajukan Kabupaten Muara Enim. “Saya bakal berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan cita-cita membangun Kabupaten Muara Enim dengan motto “Maju Bersama, Menang Bersama, Dan Bersama-Sama Membangun Bumi Serasan Sekundang Lebih Baik Lagi”.,” terangnya.
Salah satu komitmen yang bakal dikerjakan Firmansyah apabila dipercaya warga Kabupaten Muara Enim untuk menuju cita-cita mulia tersebut adalah menciptakan toleransi dan moderasi beragama antar sesama umat beragama.
“Salah satu misi yang bakal saya kerjakan adalah menjadikan Muara Enim sebagai Kabupaten yang menjunjung tinggi Unity In Diversity (Kebersamaan dalam keberagaman) sebagai ciri khas daerah yang multikultural dan kebhinekaan serta mengedepankan keadilan dalam tonggak peradaban,”ujar Firman.
Lebih jauh, putra asli kelahiran Tanjung Enim ini bercita-cita menjadikan Muara Enim sebagai kabupaten yang masyarakat dan pemerintahannya beriman dan bertakwa serta memiliki kestabilan emosi dalam tata kehidupan bermasyarakat yang berbasis pada kecerdasan intelektual, spiritual dan sosial.
“Taqline yang saya miliki, Muda, Agamais, Jujur, Adil, Tegas dan Amanah. Mudah-mudahan tujuan mulia ini sampai, InshaAllah majunya saya bukan karena nafsu karena murni dari panggilan hati dan jiwa serta doa restu semuanya untuk sama-sama memajukan Kabupaten Muara Enim,”pungkasnya.