Penyelewengan Uang Negara, Mantan Inspektur Inspektorat Sebut Setor Ke Sekda Lahat

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Tersangka Yunisa Rahman Saat Akan Dibawa Ke Lapas Kelas II A Lahat

Foto : Tersangka Yunisa Rahman Saat Akan Dibawa Ke Lapas Kelas II A Lahat

 

Idealis.co.id, Lahat – Terjeblosnya Mantan Inspektur Inspektorat Lahat Yunisa Rahman, dalam kasus dugaan penyelewengan keuangan negara ke Lapas Kelas II A Lahat, di puncak peringatan hari Bhakti Adhyaksa membuka cerita baru, bahwa uang yang dikorupsi pada kegiatan fiktif tersebut disetor ke mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat.

 

Pada Press Confrence yang dilaksanakan Kejari Lahat hari ini, Senin (22.07.2024) dalam keterangan Kajari Lahat Toto Roedianto S.Sos S.H M.H melalui Memo selaku Kasubsi Jaksa Penyidikan Kejari Lahat, menerangkan bahwa uang negara yang dikorupsi tersangka juga disetor ke mantan Sekda Lahat tahun 2020 inisial JN yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  Keterangan Kapolres Lahat Terkait Terungkapnya Satu Hektare Ladang Ganja 

Kado Hari Bhakti Adhiyaksa, Kejari Lahat Jebloskan Mantan Inspektur Inspektorat Lahat Ke Jeruji Besi

“Untuk kerugian keuangan negara tersebut, dari keterangan tersangka disetor ke Sekretaris daerah pada waktu itu,”jelasnya.

 

Kedepan, sambung Kajari Lahat, pihaknya terus bakal mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam dugaan kasus korupsi yang menyebabkan kerugian keuangan negara tersebut.

Baca Juga :  Paket Menarik Outbond Dan Rafting Murah Dari Hotel Callista

Kejari Lahat Bakal Pertanyakan Bimtek Kades Ke Batam Berlanjut Plesiran Ke Negeri Singa

“Kami Kejari Lahat tidak akan mempertaruhkan nama baik Kejari Lahat, dalam memproses setiap tindak pidana yang masuk ke Kejari Lahat. Ini bentuk komitmen kami dalam menjawab tanya masyarakat selama ini, kami akan bekerja seprofesional mungkin,”tegasnya.

Dari hasil perhitungan, adapun pada praktek korupsi kegiatan fiktif inspektorat di tahun 2020 lalu, Negara mengalami kerugian keuangan ditafsir menyentuh angka 800 juta rupiah.

Penulis : Darmawan

Editor : Idealis.co.id

Sumber Berita : PT Media Karya Sriwijaya

Berita Terkait

Permohonan Kasasi Wardi Kandas, Herman Hamzah,SH.,MH : Selaku Kepala Desa Lesung Batu Yang Baik Wajib Patuhi Putusan
PT. KUBN Tutup Akhir Tahun 2024 Tebar Kebaikan Dan Manfaat Untuk Masyarakat 
Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Ditangkap Polisi Nyabu Bareng Di Kediaman Perempuan Padang
Diduga Gunakan Narkoba Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Diciduk Polisi
Kejaksaan Negeri Lahat Laksanakan Upacara HUT Ke-53 Korpri
Warga Mengeluh, Truk Batu Bara Sumbang Kemacetan Terbesar Di Lahat
Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ
Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 20:15 WIB

Permohonan Kasasi Wardi Kandas, Herman Hamzah,SH.,MH : Selaku Kepala Desa Lesung Batu Yang Baik Wajib Patuhi Putusan

Minggu, 29 Desember 2024 - 15:08 WIB

PT. KUBN Tutup Akhir Tahun 2024 Tebar Kebaikan Dan Manfaat Untuk Masyarakat 

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:53 WIB

Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Ditangkap Polisi Nyabu Bareng Di Kediaman Perempuan Padang

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:37 WIB

Diduga Gunakan Narkoba Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Diciduk Polisi

Senin, 2 Desember 2024 - 12:50 WIB

Kejaksaan Negeri Lahat Laksanakan Upacara HUT Ke-53 Korpri

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Kak Wari : BZ-WIN Menang Pintu Pendopoan Rumah Dinas Bupati Terbuka Lebar Untuk Rakyat

Berita Terbaru