Idealis. Co.id, Lahat – Takziah ke kediaman Almarhumah Kuntia (64) Binti Jais, Almarhumah Muhayam (77) Binti Karim dan almarhumah Marselena Binti Mauudin di Desa Tanjung Aur, Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, Aswari Riva”i Bupati Kabupaten Lahat periode 2024-2029, ucapkan duka mendalam.
Takziah tersebut, Kak Wari sekaligus melepas rindu warga masyarakat yang dahulu telah pernah menitip amanah pada pundaknya, sehingga dalam perjalanan roda pemerintahan yang Kak Wari pimpin berjalan lancar dan bisa menyentuh lapisan masyarakat. Kak Wari menanggapi keinginan masyarakat yang berharap program bantuan pada ahli musibah kedepan bisa kembali hidup seperti saat dirinya menjabat.
Dalam bincang santai hari ini, keluarga ahli musibah menyampaikan harapannya, apabila nanti Paslon BZ WIN terpilih di Pilkada 2024-2029 dapat menghidupkan kembali, program pro rakyat Kak Wari dahulu. Seperti saat dirinya menjabat dulu, kehadiran Kak Wari selalu dinantikan dan selalu dikerubungi masyarakat.
Setiap warga yang bertegur sapa, selalu menyampaikan, merindukan beberapa program milik Kak Wari, setelah dirinya tak menjabat Bupati Lahat, semuanya seakan hilang. Warga masyarakat Kecamatan Kikim Area, siap memenangkan pasangan BZ-WIN untuk mengembalikan program menyentuh langsung masyarakat tersebut.
Sama halnya, saat Kak Wari sampaii di kediaman Almarhum Sekrun (90) Bin Kodri di Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, warga juga merasa kehilangan program ayam untuk warga yang meninggal dunia. Hadirnya Kak Wari sebagai Panglima perang paslon BZ-WIN, warga sangat berharap program program Kak Wari dahulu bisa dihadirkan kembali.
“InshaAllah pasangan Kak Bursah dan Adinda Widia Ningsih, berkomitmen untuk menghadirkan kembali program yang berpihak pada rakyat tersebut, yang mana program ini pula sehingga membuat Kak Wari dijuluki Bupati Ayam, ” Ucap Kak Wari sembari mengajak agar bersama-sama memenangkan Paslon BZ WIN pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati nanti.
Penulis : Lia Andriani
Editor : Idealis.co.id
Sumber Berita : PT Media Karya Sriwijaya