Idealis.co.id, Lahat – Tragedi berdarah kembali terjadi di cafe remang remang di bawah Jembatan Benteng, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, dini hari Rabu, (01.10.2025) sekira pukul 02.00 Wib. Alunan musik remix keras puluhan pengunjung yang sedang menenggak minuman keras sontak berhamburan keluar karena adanya perkelahian dua pria, hingga akhirnya satu pria terkapar ambruk ke tanah.
Infromasi terangkum, kedua lelaki yang terlibat cekcok dan baku hantam tersebut dikertahui bernama Muhammad Arnanda (27) warga Jalan Terusan Blok AA, Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Kota Lahat melawan Dodi Mardiansyah (38) warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan.
Perkelahian tersebut akhirnya menyebabkan M. Arnanda ambruk ke tanah akibat mengalami tikaman dan tusukan senjata tajam dari pelaku Dodi yang mengenai bagian vital leher sebanyak tiga kali dan bagian perut satu kali Arnanda.
Korban Arnanda sempat dibawa ke RSUD Lahat untuk dilakukan pertolongan, namun nyawanya tak bisa tertolong akibat pendarahan yang hebat, hingga akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia.
Belakangan diketahui pelaku merupakan pemilik dari salah satu cafe remang bernama Cafe Doddy di seputaran lokasi kejadian maut tersebut . Sementara salah satu cafe diduga tempat terjadinya pembunuhan tersebut bersebelahan dengan Cafe Doddy yakni Cafe Rahmat nampak dipasang Garis Polisi (Police Line) dari Satreskrim Polres Lahat.
Saat kejadian, ketika pelaku usai mengeksekusi korban sempat melarikan diri, sementara Satreskrim Polres Lahat Tim Jagal Bandit yang dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Lahat AKP Ridho Rizki Pratama STrk., S.Ik M.si didampingi Kanit Pidum Iptu Budi Agus setelah menerima laporan langsung bergerak cepat melacak keberadaan dan melakukan pengejaran terhadap tersangka. Tak lebih dari 1×24 jam pelaku akhirnya dapat diamankan tanpa perlawanan.
“Keduanya antara korban dan pelaku terlibat cekcok mulut, hingga akhirnya terjadi penusukan menyebabkan korban M.A meninggal dunia,”terang Kapolres Lahat AKBP Novi S.IK melalui Kasatreskirim Polres Lahat AKP Ridho.
Dikatakan Ridho, pelaku sudah diamankan di kantor Satreskrim Polres Lahat dan dimintai keterangan guna proses hukum lebih lanjut. “Pelaku sudah kita amankan, menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut,”tegasnya.
Sementara pemilik Cafe Rahmat yang terpasang police line dibincangi di lokasi menyebut dirinya tidak tau kalau dini hari tadi ada kejadian dimaksud dan dirinya mengaku tidak berada di tempat.
“Semalam aku balek (pulang) ke rumah dan tidur dan tidak tau adanya kejadian, sudah tau pas dikasih tau barusan. Kajadiannya bukan di dalam cafe kita,”jelas Rahmat.