LAHAT, Detiksriwijaya – Kekhawatiran Jamilah, orang tua Miranda mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bina Darma Palembang, yang menjadi salah satu korban ambruknya Selasar BEI sedikit legah. Disaat panik menghampiri karena ingin bertemu dengan anak sematawayang lantaran tak punya biaya, terwujud setelah keinginannya tersebut sampai ke Ketelingga H Saifudin Aswari Riva’i, Bupati Lahat sekaligus Calon Gubernur Sumsel. Aswari dan Irwansyah, yang memang semula akan berngkat sebagai salah satu bentuk prihatin kepada para korban, yang saat ini masih di rawat di Rumah Sakit Al Mintoharjo, Jakarta mengajak serta Jamilah.
“Ya ak setelah dapat berita ambruknya Selasar BEI kemarin dan menimpa mahasiswa UBD saya langsung ingat anak saya. Kami sekeluarga khawatir dengan kondisi anak kami. Tapi kami bingung mau lihat ke Jakarta bagaimana. Kami sangat bersyukut dan terimakasih pak Aswari bisa bantu dengan mengajak saya melihat Miranda, “ungkap Jamilah, Selasa (16/1).
Diceritakan Jamilah, anaknya sendiri mengalami luka cukup parah dan kini masih intensif dirawat. Dirinya sendiri berharap anaknya tersebut cepat pulih apalagi keluarga di Palembang masih khawatir dengan kondisinya. “Kalau melihat tayangan video yang beredar ya Allah ngeri nian. Syukurla Tuhan masih menyelamatkan anak saya dan teman temanya walau alami luka cukup parah, “ucapnya.
Sementara, Aswari turut prihatin atas kejadian tersebut dirinya sendiri berdoa semoga korban lekas sembuh dan sabar atas cobaan tersebut. Terkait Jamilah yang ia ajak ke Jakarta, Aswari sangat bersyukur bisa mendampingi di saat Jamilah sedang tertimpa musibah. Dirinya sendiri berharap kehadiran Jamilah bisa memompa semangag Miranda agar lekas sembuh. Selain mengunjungi Miranda, Aswari dan Irwansyah juga mengunjungi Desvahera dan korban lain.
“Kami tidak bisa diam saat tahu ada cerita seperti Ibu Jamilah tidak bisa bertemu anak tunggalnya yaitu Ananda Miranda yang menjadi salah satu korban ambruknya selasar BEI karena terkendala ekonomi. Semoga Ananda Miranda bisa segera sehat dan bugar supaya bisa kembali menjadi salah satu kebanggan keluarganya,” kata Aswari.
Sebelumnya, Senin (15/1) lantai Salasar BEI amruk. Saat kejadian, puluhan mahasiswa UBD sedang berada di lokasi dan menjadi korban. Puluhan masiswa sendiri sedang mengikuti kunjungan industri ke BEI di Kawasan SCBDD, Jalan Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ds2