LAHAT, Detiksriwijaya – Hari raya Imlek tahun 2018 yang jatuh pada hari ini Jum’at (16/02/2018) disambut suka cita bagi seluruh warga keturunan Tionghoa. Seperti halnya yang Terpantau di kediaman salah satu warga keturunan, Agus Kailani Lie atau yang lebih akrab disapa Ko Akhai, di Desa Karang Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat sedari pagi warga sekitar sudah berkerubung dikediaman Ko Akhai yang juga merupakan salah satu pengusaha sukses di Kabupaten Lahat ini untuk turut bersuka cita merayakan tahun baru warga Tionghoa ini.
#Silaturahmi antar agama#
Berbagi rezeki, di tahun baru chinese ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Ko Akhai kepada tetangga maupun kepada warga yang bersilaturahmi ke kediamannya. Angpao pun dibagikan kepada setiap tamu yang hadir.
Perayaan yang mulai dikenal di jaman Dinasti Xia ini berjalan meriah dengan penuh keakraban dengan tamu yang selalu berhadiran, untuk mengucapkan “Gong Xi Fat Cai” ke keluarga besar Agus Kailani Lie.
#peribadatan di vihara padmasari#
Kata Imlek sendiri banyak arti yang berbeda dalam Penanggalan China berdasarkan peredaran bulan di tata surya sehingga disebut dengan Yln Li. Sementara penanggalan yang kita kenal sekarang, dan dipakai luas seluruh dunia disebut dengan Yang Li di dalam bahasa Mandarin, artinya adalah ”penanggalan matahari”.
Imlek dikenal juga dengan Neng Li, yang artinya “penanggalan petani”, dikarenakan sebagian besar orang jaman dulu adalah bertani. Para petani tersebut mengandalkan kemampuan mereka membaca alam, pergerakan bintang, buian dan benda angkasa yang lain untuk bercocok tanam. Apalagi di China yang 4 musim, perhitungan tepat dan presisi harus handal untuk mendapatkan pangan yang cukup.
Perayaan Chinese New Year sebenarnya adalah perayaan menyambut musim semi yang disebut dengan Chun .lie yang artinya ”menyambut musim semi”. Musim semi disambut dengan sukacita karena musim dingin akan segera berlalu dan tibalah saat para petani untuk menanam lagi
Tanaman pangan terutama padi (China selatan) dan kebanyakan gandum (China utara) serta tanaman pertanian lainnya. Karena mengandalkan alam untuk kehidupan mereka, menyambut datangnya musim semi merupakan keharusan yang dirayakan dengan
meriah..
“Ini sama halnya dengan tahun baru, kami sebagai warga keturunan etnis Tionghoa, turut memperingati hari ini. Di tahun bagus ini kita berharap tentunya, diberikan kesehatan, kelancaran dan di tahun ini kita semua bersuka cita dan tentunya lebih baik lagi, Gong Xi Fat Cai, semoga ditahun ini kita lebih sukses lagi,” ungkap Ko Akhai. Ds01.