LAHAT, Detiksriwijaya – Semenjak ditutupnya jalan lintas Kabupaten Lahat – Kota Pagaralam beberapa waktu lalu, peralihan jalur alternatif diberlakukan yakni peralihan jalur ke Kota Pagaralam kini melalui jalur Desa Muara Siban Lahat yang nantinya pengendara bakal menembus jalanan berkelok serta sepanjang jalan pengendara bakal menemui banyak jurang disini kanan maupun kiri jalan.
Menghindari kecelakaan lalu lintas di jalan Muara Siban Lahat menuju Simpang Embacang Pagaralam, jajaran Satlantas Polres Lahat bersama Dishub Lahat melakukan pemasangan rambu- rambu lalu lintas. Rambu ini berupa himbauan yang mudah dijangkau pandangan mata serta dipasang di titik titik rawan yang berpotensi kecelakaan.
Seperti yang diketahui, jalur sementara gumay ulu sendiri tak terlalu besar dan berpotensi menyebabkan kecelakaan sewaktu waktu bagi pengendara belum lagi diperparah saat hari gelap, karena dijalur ini tak ada penerangan kecuali penerangan beberapa rumah warga dan itupun jarak rumah warga berjauhan antara satu dengan yang lainnya.
“Beberapa titik rawan kita pasang himbauan, himbauan ini berupa himbauan tikungan ganda, tanjakan, turunan maupun longsor,” kata Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Dani Prasetya S.Ik, Jumat (27/7).
Lanjutnya Dani, akses jalan via Gumay Ulu hingga saat ini mulai padat. Selain pengendara yang sering melintas juga ada pengendara baru yang memang belum hapal jalur dimaksus, sehingga perlunya petunjuk bagi pengendara. Dani juga menghimbau bagi pengendara truk bertonase tinggi maupun bus bisa melalui jalan lintas tengah Tebing Tinggi Empat Lawang- melalui Kikim Lahat. “Kadang truk dari Pagaralam membawa sayur dan hasil bumi lewat jalan Gumay Ulu. Padahal sangat berbahaya selain bagi pengemudi sendiri juga pengendara lainnya, tetap waspada dan patuhi rambu rambu yang ada,” sampainya.