Pagaralam, Detiksriwijaya – Polres Pagaralam menggelar Tabligh Akbar bertajuk ” Menciptakan “Kamtibmas” menjelang Pilpres dan Pileg 2019 yang Aman, Damai Serta Sejuk di Kota Pagaralam, hari Kamis (14/02/2019) bertempat di lapangan Mako Polres Pagaralam.
Untuk menyemarakkan suasana serta sekaligus memberikan siraman rohani keagamaan turut mengundang penceramah dari Kota Pagaralam Ustad H. Jamil Rusdi.
Sebagai sinergitas semua pihak, dalam acara berbahagia ini turut dihadiri Dandim 0405 Letkol Kav H Sungudi, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, Ketua DPRD Pagaralam Ruslan Abdulgani, Kajari Pagaralam ,Kepala BNNK ,Ketua Pengadilan Pagaralam, Ketua MUI, Danramil Pagaralam, SKPD, tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama.
Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M,si mengungkapkan, puji syukur atas rahmat dan hidayahnya Allah SWT serta mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah mensuport hingga terlaksana acara dimaksud.
“Terimakasih telah hadir di Polres Pagaralam walau dalam keadaan hujan gerimis mudah mudah kita bisa mengambil berkahnya acara ini, semoga Pileg dan Pilpres 2019 bisa sama dengan Pilkada kemarin yang aman damai. Kita hilangkan bahwa kalimat kalimat sumbang yang mengatakan Pagaralam salah satu wilayah raman saat pesta demokrasi di Pilkada 2018 kemaren, “harap Tri.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak kepada semua elemen masyarakat maupun unsur pemerintah untuk bersama terlibat mengawal kegiatan atau pesta demokrasi ini dengan lancar tidak ada kendala apapun.
“Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih untuk para ulama, habaib, tokoh tokoh agama, masyarakat, bapak ibu sekalian bersama sama telah berkenan hadir di Polres Pagaralam ini suatu kebanggaan khusus untuk saya karena dalam keadaan hujan, semoga kita bersama sama dapat menjaga Pileg dan Pilpres 2019 ini menjadi pilihan yang Aman Damai dan Sejuk,”pungkas Kapolres.
Ustd H Jamil Rusdi dalam tausiahnya mengajak dan mengingatkan agar seluruh undangan yang hadir agar selalu mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa. Perbedaan jangan sampai merusak ukhuwah, berbeda pendapat adalah hal yang biasa merusak ukhuwah adalah perbuatan yang sungguh hina.
Karena kepemimpinan pada dasarnya merupakan amanah. Kepada sahabat Abu Dzarrin, Rasulullah Saw menyampaikan pesan: “Sesungguhnya kepemimpinan itu adalah suatu amanah, dan di hari kiamat akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan kecuali mereka yang mengambilnya dengan cara yang baik serta dapat memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin dengan baik” (HR Muslim)
“Karena itu, dengan merenungkan hikmah dan pesan-pesan moral seperti yang tertuang dalam hadits, ketika seseorang mendapat peluang untuk menjadi pemimpin, sambutlah amanah kepemimpinan itu dengan tetap menyebut nama-Nya; Bismillah atau alhamdulillah, atau subhanallah, atau astaghfirullah, atau bahkan innalillahi wa inna ilahi rajiun, jadi mari kita sukseskan dan berdoa semoga kita mendapatkan pemimpin yang dapat mensejahterahkan rakyat,banga dan tanah air kita Indonesia amin ya robbalalamin, ” Tutup Ustad di akhir ceramahnya. Diego.