#gambar Hanya ilustrasi#
LAHAT, Detiksriwijaya – Warga Desa Kota Raya Lembak, mendadak berhamburan keluar rumah. Pasalnya, suasana tenang menjelang sore sekira pukul 15.00 WIB dihebohkan dengan kejadian dua Ibu Rumah Tangga (IRT, red) terlibat baku hantam. Rabu (27/02/2019).
Informasi menyebutkan, kejadian baku hantam bahkan hampir merenggut nyawa keduanya ini dipicu hal sepele yakni efek dari ketersinggungan merasa telah menjadi bahan perbincangan.
Bermula saat Elia Narni (54) sedang asik ngerumpi di rumah mertua Yani (40), rupanya Yani merasa Elia yang tak lain merupakan tetangga seberangan rumahnya tengah membicarakan (menggunjingkan, red) dirinya.
Entah karena sudah ada permasalahan sebelumnya atau apa. Tiba tiba, dengan wajah berat, Yani menghampiri Elia langsung mengeluarkan kata “Jangan banyak omong kau, ngomong apo kau, kagek ku bacok leher kau,” kata Yani.
Mendengar kata kata itu, Elia pun membalas dan berusaha menjelaskan bahwa dirinya tidak sedang membicarakan Yani.
Rupanya jawaban Elia tidak membuat Yani puas, tiba tiba Yani langsung masuk ke dalam rumah dan keluar dengan membawa senjata tajam jenis arit. Merasa tertantang, Elia juga tak mau kalah ia juga masuk rumah mengambil senjata tajam jenis tombak.
Kontak fisik tak bisa lagi dihindari, keduanya pun saling berhadapan, pergulatan pun terjadi hingga Yani menjambak rambut Elia sampai terjatuh.
Beruntung senjata tajam yang digunakan kedua pelaku ini berhasil diamankan warga setempat.
Kalah kuat, Elia menjadi bulan bulanan Yani, Yani mendorong Elia dari depan hingga terjatuh di jalan lorong desa dimaksud sehingga mengakibatkan luka robek di bagian kepala, dan luka lecet di bagian lutut.
Elia, yang merasa dirugikan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Pajar Bulan dan inginkan APA yang dialaminya diproses hukum.
Kapolres Lahat AKBP Ferry harahap membenarkan adanya laporan tersebut. Dikatakan Kapolres, pihaknya masih mendalami kasus ini dugaan sementara adalah motif ketersinggungan.
“Untuk sementara motifnya hanya salah paham. Untuk ada atau tidak motif lain kita belum tahu, anggota sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. Ds02.