LAHAT, Detiksriwijaya – Tak hati hati saat melintas di rel Kereta Api tepatnya di perlintasan tak berpelang, Kelurahan Suka Ratu, Kota Lahat, Lina (30) warga Lembayung, Lahat hampir kehilangan nyawanya.
Bermula sekira pukul 08.00 Wib kendaraan jenis minibus dengan Nopol BG 1843 EG merek Sigra yang dikendarai perempuan berhijab ini meluncur dari arah lapangan Gelora Serame.
Diduga kuat berkendara yang kurang fokus, saat melintas di lokasi kejadian meluncur bersamaan Lokomotif Kereta Api dari arah Stasiun Kereta Lahat, karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Salah seorang warga setempat Jon (52) saksi melihat di lokasi kejadian, menerangkan pengendara mobil berwarna hitam (Lina, red) sudah sempat diteriaki oleh dirinya juga bersama warga lainnya agar berhenti. Lebih jauh dikatakan Jon, beruntung kepala mobil sudah melangkahi rel dan korban sempat cepat sadar, kemudian cepat cepat keluar dari dalam kendaraan, keberuntungan ke dua kecelakaan ini tak sampai memakan korban jiwa.
“Dio ni dari arah Gelora, lah sempat kami teriaki kalau ado lolomotif yang lewat. Yo, mungkin dio dak denger, nah beruntung kepala mobil lah nyeberang. Dio sempat keluar dari mobil, tapi hampir bae dio keilangan nyawo karno keluar larinyo bukannyo ke arah depan malah balik lagi ke arah belakang balek nyeberangi rel lagi. Mungkin karno belum ajal tadi, adek ni Alhamdulillah dak apo apo, ” sampainya.
Lina yang sempat diminta keterangan mengaku sungguh kaget dan tak menyangka perihal apa yang baru saja dialaminya. “Kejadianyo aku dak sadar, dak tedengar ado suaro sepur. Pas baru sadar mobil ni tibo tibo mati dan aku jingok sepur lah deket aku keluar dari mobil, tibo tibo lah ditumbur sepur mobil aku, ” Ungkap Lina yang masih nampak Shock tak menyangka kejadian barusan hampir membuatnya kehilangan nyawa.
Sementara sesaat usai kejadian, Satuan Lalu Lintas Polres Lahat sudah tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, meminggirkan kendaraan yang terlibat kecelakaan serta mencari keterangan saksi saksi di lokasi kejadian.
Karena seringnya terjadi kecelakaan di TKP dimaksud, Ferli warga setempat berharap agar dipasang pelang pintu agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
“Lah sering kecelakaan disini, bahkan lah banyak yang mati. Payo, cak dak ado tindakan apa pasang pelang. Jangan pas lah ado yang matek sibuk galo, cak kesibukan, ” Katanya.
Dibincangi ditempat kejadian, Kasat Lantas Polres Lahat AKP Rio Artha Luwih SIK, menerangkan kejadian kecelakaan di lokasi perlintasan rel kereta tak berpintu ini diduga kuat karena pengendara mobil kurang berhati hati.
“Dugaan sementara pengendara kurang fokus dalam berkendara, hingga terjadi kecelakaan ini, ” Tukas Kasat.
Kasat juga menghimbau agar pengendara kendaraan bermotor yang melintas di rel kereta api tak berpintu ini agar terus waspada dan tetap fokus dalam berkendara.
“Mengingat lokasi ini sering terjadi laka kendaraan dengan kereta api, saya menghimbau agar pengendara tetap berhati hati dan fokus, ” Ujarnya.
Lebih lanjut, diterangkan Kasat pihaknya bakal kordinasikan dengan PT. KAI Lahat agar kecelakan di rel tak berpintu tak terjadi lagi.
“Ini milik KAI jadi kita bakal lakukan komunikasi terkait perlintasan tak berpintu ini, ” Pungkasnya. Ds01