PAGARALAM, Detiksriwijaya – Dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang pemilihan umum 2019 serta pencanangan zona intergritas di Polres Pagaralam, bertempat di gedung Aula Wirasatya 96, Polres Pagaralam hari ini, Jum’at (29/03/2019) digelar Fokus Group Diskusi.
Kegiatan yang dilakukan Polres Pagaralam ini dihadiri oleh Wako Pagaralam, FKPD, Kesbangpol, Pol PP, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Ketua MUI, Kakankemenag, Ketua PWI, Ketua AJOI, Seluruh Camat, Tokoh Masyarakat, Ustad/Ustadzah.
Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M.Si mengatakan dalam sambutannya, untuk menciptakan Pileg dan Pilpres Polres Pagaralam membuat kegiatan Group Diskusi supaya nanti akan tercipta Kamtibnas yang aman dan kondusif.
“Focus Group Discussion (FGD, red) Polres Pagaralam bersama seluruh eleman masyrakat ini bermaksud untuk saling bahu-membahu dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum untuk dapat mewujudkan Pilpres dan Pileg 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk,” Sampai Kapolres.
Kapolres juga menghimbau, agar nanti H-10 sampai H+10 pemilihan Pileg dan Pilpres agar warga di wilayah hukumnya untuk tidak mengadakan acara musik, orgen tunggal pada saat persedekahan dimalam hari ini guna menghindai hal yang tidak diinginkan.
“Karena ditakutkan kegiatan atau tasakuran tersebut akan dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga dapat gangu Kamtibmas yang sekarang sudah terjaga,” Tegas kapolres.
Alpian Maskoni Walikota Pagaralam menanggapi himbauan Kapolres dalam sambutanya, sebagai unsur Pemerintah Pagaralam sangat mensuport atas himbauan tersebut dari H-10 sampai H+10 tidak menghidupkan atau memgelarkan Musik di sebuah Persedekahan (Hajatan,red).
“Kita pasti dukung dari pemerintah, apa yang dikatakan Kapolres tadi kita pasti suport. Saya juga menghimbau kepada warga Kota Pagaralam khususnya untuk bersama sama menjaga Pileg dan Pilpres nantinya agar keamanan dan kenyaman saat Pileg Pilpres tetap terjaga,” Imbuh Wako yang hobi dunia otomotif ini. Ds02.