PAGARALAM, Detiksriwijaya – Korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terus bertambah. Tercatat korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi berjumlah 27 orang. Selasa, (24.12.20190.
Korban meninggal dunia terdiri dari 17 laki-laki dan 10 perempuan. Dari 27 jenazah tersebut telah teridentifikasi, sebagai berikut;
1. Kelvin Andeka, Laki-laki, 16 tahun, warga desa Kepahiang 2. Fadhil, laki-laki, 10 tahun, warga Ds. Maryo Mulyo, Pondok Kuba, Bengkulu Tengah, 3. Farel, anak Laki-laki 4. Ferri Efrizal, 34 tahun, sako kenten, Palembang. 5. Ulul, perempuan, Kec. Banyuasin, 16. Yasiroh, perempuan dari pesantren bengkulu, 7. Nur PH, perempuan, 8. Efran Fadhil Akbar, laki-laki, Ds. Kepahiang, 9. M Akbar Prabowo, Laki-laki, Prajen, Banyuasin, 10. Metriana Andeka, Laki-laki, Ds. Kepahiang, Bengkulu, 11. Ali Jaya, Laki-laki, Bengkulu, 12. Ilyas, Laki-laki, Demang Lebar Daun, Palembang, 13. Jimmy Yuda Sanjaya, 23 Tahun, Laki-laki, Empat Lawang, 14. Warsono, Laki-laki, Jln. Sabar Jaya, Banyuasin, 15. Imron, Laki-laki, Jln. Enggano, kel. Pasar, Bengkulu, 16. Rosita, 50 tahun, perempuan, Muara Enim, 17. Feri, 48tahun, Laki-laki, Kec. Ratu Samban, Bengkulu, 18. Dwi Sunarto, 56tahun, Laki-laki, Bengkulu Tengah, 19. Nanik, perempuan, Ulu Musi, Empat Lawang, 20.Rahmat Hidayat, Ulu Musi, Empat Lawang, 21. Okti karusniati, perempuan, jln kuala lempung Rt04 Ratu Agung Bengkulu, 22. Riski saputra, laki-laki, Pergito muara Enim, 23. Sania, Perempuan, Pergito muara enim, 24. Padhil, laki-laki, Desa Mario mulyo pondok koba Bengkulu Tengah, 25. Ayu intan, perempuan, Traman jaya muko-muko, 26. Melia Safira, perempuan, Palembang, 27. Raihan gani, 5 thn, laki-laki, ulu musi Ds air plinsar Empat Lawang.
Sebanyak 7 jenazah telah dibawa pulang oleh pihak keluarga, sebagai berikut : Ilyas, Palembang, Jimmy Yuda Sanjaya, Empat Lawang, Warsono, Banyuasind. Rosita, Muara Enim, Ferry, Bengkulu, Ferry F rizal, Palembang, dan M. Akbar, Banyuasin.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Belum diketahui pasti berapa banyak jumlah penumpang yang menaiki bus Sriwijaya dikarenakan tidak adanya manifest penumpang.
Satu warga juga dikabarkan meninggal dunia saat melakukan evakuasi kendaraan. Saat berita ini diturunkan, petugas kepolisian dari Polres Pagaralam, Polres Lahat, Kodim 0405 Lahat dibantu beberapa anggota Koramil Kota Pagaralam, Basarnas masih terus melakukan proses evakuasi kendaraan.