LAHAT, Detiksriwijaya – Derasnya arus air banjir bandang yang menimpa ratusan rumah warga di desa Gunung Kembang, kecamatan Kikim Timur tidak menyurutkan semangat dari Kapolsek Kikim Timur untuk mengevakuasi warganya yang terjebak banjir. Kamis, (09.01.2020).
Kuatnya terjangan air, terbukti telah membawa hanyut 15 rumah warga setempat, dalam hitungan detik rumah rumah yang terbuat dari kayu tersebut hilang digulung derasnya air. Kapolsek kikim timur Iptu Samsuardi juga menjadi korban ganasnya terjangan air tersebut, dirinya terseret arus saat berpatroli menggunakan perahu karet milik BPBD Lahat.
Samsuardi tercebur secara tiba tiba dan terseret arus yang saat itu menerjang perahu yang dinaikinya, terseret beberapa meter menjauh dari perahu, dengan sekuat tenaga Samsuardi berusaha berenang menaiki perahu, namun usahanya sia sia dirinya tetap terbawa derasnya air.
Hingga pada akhirnya, Kapolsek yang bertubuh agak gemuk ini berpegangan dengan pohon yang pada saat itu telah terendam banjir dengan kedalaman lebih kurang 4 meter. Beruntung Samsuardi bisa bertahan kuat berpegangan yang pada akhirnya tim yang berada di perahu bisa menggapai Kapolsek dan berhasil menepi kepinggiran.
“Deras sekali tadi airnya, disana tadi cukup dalam. Beruntung ada batang pohon yang bisa saya raih. Jangan coba coba ke sana,”ujar Samsuardi yang sempat dibincangi usai insiden tersebut sembari menunjuk ke lokasi dimana dirinya telah terseret air.