LAHAT, – Basarnas pos Pagaralam, pagi ini Sabtu (09.02.2020) kembali melakukan upaya pencarian Iqbal (11) korban hanyut terbawa arus sungai Lematang. Diketuai Danops Basarnas Pagarlaam Alparis menyisir aliran sungai lematang.
Iqbal sendiri dikabarkan hilang sekira pukul 16.30 WIB bermula saat korban bersama ke lima sahabatnya mandi di sungai dimaksud. Naas, saat itu korban terseret arus sungai yang saat itu sedang deras derasnya.
Alparis Danops Basarnas Pagaralam dibincangi di lokasi, menjelaskan pihaknya hari ini melakukan pencarian yang nantinya bakal bergabung dengan BPBD Lahat, Lahat Rafting, ACT Lahat serta dari TNI, Polri.
“Semalam kita sudah koordinasi dengan BPBD dan tim yang bakal turun dan hari ini sudah janjian ketemuan di TKP awal korban hanyut,”terang Alparis.
Dilanjutkan Alparis, untuk melakukan pencarian pihaknya sudah menyediakan material alat berupa satu unit perahu karet LCR, dua unit peralatan selam di air.
“Selain kita memiliki alat material untuk melakukan pencarian, tim juga kita lengkapi dengan alat pengaman standar pencarian,”tukasnya.
Dikatakan Alparis, pihaknya bakal bekerja semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Dijelaskan Alparis, dari medan lokasi sungai kemungkinan korban masih terjepit diantara bebatuan.
“Mudah mudahan hari ini hasilnya maksimal, dari kondisi medan kita bisa melihat disini banyak bebatuan, kemungkinan besar korban masih di dalam air dan terjepit,”ujarnya.
Disampaikan Alparis kembali, untuk pencarian hari ini difokuskan dari TKP dengan jarak 3 KM ke arah ilir sungai dengan pembagian tim SAR gabungan.
“Ada empat perahu rafting, dua perahu LCR yang nantinya kita fokuskan ke daerah yang dalam, sama-sama berdoa agar korban segera ditemukan,”pungkasnya.
Asra (13) kakak kandung korban dibincangi di lokasi TKP mengatakan keluarganya diberitahu kabar sekira pukul 16. 45 WIB dari warga seputar TKP.
“Itu adek aku, dio mandi samo kawan kawannyo berjumlah wong limo. Kami tau kabar dari wong kalau dio hanyut pas mandi,”ungkapnya sedih.