Polres Lahat Tetapkan Satu Tersangka Konflik Berdarah Di PT. Arta Prigel

- Jurnalis

Minggu, 22 Maret 2020 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Pelaku penikaman pada konflik berdarah di lokasi lahan sengketa PT. Arta Prigel berhasil diamankan satuan reskrim Polres Lahat. Keberhasilan ungkap kasus yang dilakukan merupakan bentuk keseriusan Polres Lahat dalam penegakan hukum.

Dalam ungkap kasus, petugas polisi berhasil mengamankan terduga bernama Ujang Boy (38), pelaku sendiri merupakan salah satu karyawan yang bertugas sebagai Cips Security di PT. Arta Prigel. Berdasarkan hasil penyelidikan dan hasil keterangan saksi, terduga diduga kuat yang menyebabkan korban meninggal dunia akibat tikaman sangkur satpam yang dibawanya saat konflik terjadi.

Beberapa sumber menyebutkan, pelaku sendiri terpaksa melakukan perlawanan karena pada saat itu terdesak karena dikepung warga. Pelaku sendiri, terkena sabetan senjata tajam dibagian kepada dan muka.

“Saat itu security bersama pekerja yang sedang menyemprot lahan kerja didatangi sekelompok warga yang menyetop aktivitas pekerjaan yang dilakukan. Sempat terjadi pengusiran dari warga sebanyak tiga kali,”terang Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK,MH,CLA pada saat Press Confrence di Mako Polres Lahat. Minggu, (22.03.2020).

Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi yang dipanggil ke Polres Lahat, setelah digelar perkara dilakukan penetapan tersangka. Dituturkan Kapolres, tersangka sendiri mengakui semua perbuatannya.

“Pada saat itu pekerja menghindar dengan menaiki kendaraan roda dua dan empat menghindari massa. Namun, saat di dalam mobil pekerja dilempari batu hingga akhirnya terpancing dan keluar yang menyebabkan cek-cok berujung pada bentrok dan terjadilah insiden tersebut,”bebernya.

Pada insiden tersebut, ada lima korban terluka akibat senjata tajam yang berujung adanya korban meninggal dunia. Dua korban dinyatakan meninggal, sementara tiga lainnya menjalani perawatan termasuk salah satunya yang ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara 5 hingga 7 tahun kurungan.

Baca Juga :  Edarkan Sabu, Warga Kikim Selatan Diciduk Team Walet

Dalam hal ini, Polres Lahat masih terus melakukan pemgembangan dan penyelidikan kemungkinan adanya tersangka lainnya. Beberapa barang bukti sajam, tombak dan parang (golok) disita dan diamankan dari lokasi TKP untuk dijadikan alat bukti dan kepentingan penyelidikan.

“Dua korban meninggal, tiga menjalani perawatan. Satu sudah diperbolehkan pulang, satunya masih di rawat di RSUD Lahat, sementara satu lagi usai menjalani perawatan dan berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan kita tetapkan sebagai tersangka. Tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka lainnya, kasus ini masih terus kita dalami dan kita kembangkan,”kata Kapolres.

Terpisah Manager Humas PT Artha Prigel Yulius Rafli SP menyampaikan, dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut dan sangat menyayangkan. Dia selaku perwakilan pihak perusahaan  ikut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut. 


“Saya yang membawa chief security itu langsung, saat itu dia dalam kondisi terluka di bagian kepala untuk mendapatkan penanganan. Selanjutnya saya juga sendiri yang membawa Ujang Boy ( staff perusahan) ke Polres untuk   membuat laporan,” ujar Yulius Rafli SP. Manager Humas  PT Artha  Prigel didampingi H. Maradenggan Siregar Manager Legal.

Dilanjutkannya, terkait isu adanya pihak perusahaan menyewa preman itu tidak benar. Perusahaan tidak pernah memperkerjakan preman

“Tidak pernah perusahaan menyewa preman. Isu itu tidak benar Ujang Boy adalah staff kami selaku Chief Security,” ujar Yulius.

Ditambahkan H. Maradenggan selaku Manager Legal mengatakan,  HGU  memang benar milik  PT. Artha Prigel dan  area tersebut adalah milik perusahaan yang diterbitkan  Kanwil provinsi.

“Kami juga berharap permasalahan ini cepat selesai sehingga tidak ditunggangi pihak tang tidak bertanggung jawab,” jelas maradenggan.


Pantauan media ini kondisi Desa Pagar Batu dalam keadaan   kondusif. Keterangan dari Manager Humas perusahaan mengatakan, saat ini perusahaan  dijaga oleh  Brimob sebanyak 70 personil ditambah anggota Polres Lahat sebanyak 60 personil. 


“Pengamanan ini kami lakukan demi keselamatan karyawan dan menjaga perusahaan tetap kondusif,” katanya.

Baca Juga :  Cepat Tanggap Dinsos Lahat Salurkan Bantuan Ke Korban Kebakaran Desa Simpur

Berita Terkait

Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua
Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah
Jelang Hari Raya Idul Fitri, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Tabur Kebahagiaan Beri Kupon ke Masyarakat
Tebar Kebahagiaan, Pelajar SMPN 6 Lahat Buat Parsel Sedekah Ramadhan
SD Negeri 10 Lahat Semakin Gencar Perkuat Imtaq dan Infaq
KPL PT BL Hanya Pajangan Limbah Baru Bara Cemari Sungai Bunut, Sungai Temiang Dan Sungai Lematang
Cari Dalang Dibalik Korupsi Peta Desa, Kejari Lahat Geledah DPMDes Lahat
Mantan Kadis BPMDES DK Dan Kabid ADM FJ Telah Diperiksa, Kajari Kebut Penetapan Tersangka Kegiatan Fiktif Peta Desa Lahat

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:56 WIB

Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:49 WIB

Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:13 WIB

Jelang Hari Raya Idul Fitri, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Tabur Kebahagiaan Beri Kupon ke Masyarakat

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:31 WIB

Tebar Kebahagiaan, Pelajar SMPN 6 Lahat Buat Parsel Sedekah Ramadhan

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:09 WIB

KPL PT BL Hanya Pajangan Limbah Baru Bara Cemari Sungai Bunut, Sungai Temiang Dan Sungai Lematang

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:26 WIB

Cari Dalang Dibalik Korupsi Peta Desa, Kejari Lahat Geledah DPMDes Lahat

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:33 WIB

Mantan Kadis BPMDES DK Dan Kabid ADM FJ Telah Diperiksa, Kajari Kebut Penetapan Tersangka Kegiatan Fiktif Peta Desa Lahat

Rabu, 26 Februari 2025 - 16:51 WIB

Jagabaya Kejaksaan Negeri Lahat Kenalkan Megalitikum Sebagai Identitas Bangsa Pada Generasi Penerus 

Berita Terbaru

Hukum Kriminal

Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah

Selasa, 25 Mar 2025 - 12:49 WIB