LAHAT, Detiksriwijaya – Turut serta memutus penyebaran mata rantai covid 19, Maliki KA Lapas kelas IIA Lahat bagikan masker pada pengendara yang melewati depan kantor Lapas kelas IIA Lahat. Kegiatan yang dilaksanakan Kamis, (23.04.2020) menyasar kepada pengendara roda dua yang kedapatan tidak memakai masker.
Selain membagikan masker, Lapas kelas IIA Lahat juga memberikan nasi bungkus pada pengojek, tukang becak serta pemulung. Ratusan masker dan nasi bungkus dibagikan satu persatu kepada warga yang memang benar membutuhkan.
Selain itu, KA lapas beserta personilnya turut mensosialisasikan pentingnya kerjasama bersama dalam memerangi penyebaran covid 19. Disampaikan Maliki, patuhi anjuran dan himbauan pemerintah gunakan masker, hindari kerumunan serta selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
“Kegiatan hari ini, selain membagikan masker dan nasi bungkus pada warga kita juga mensosialisasikan pentingnya mengikuti arahan dan anjuran pemerintah terkait penyebaran virus Covid 19,”ujar Maliki Ka Lapas IIA Lahat, dibincangi disela-kegiatan berlangsung.
Dijelaskan KA Lapas, pada pembagian masker pihaknya juga melibatkan perwakilan warga binaan yang beberapa waktu lalu menerima Asimilasi. Lebih kurang ada sekitar sepuluh warga binaan penerima Asimilasi yang dilibatkan pada kegiatan bakti sosial tersebut.
“Tujuannya kita melibatkan penerima asimilasi untuk tetap menjalin komunikasi, ini juga sebagai langkah kita memonitoring agar kita tetap memastikan penerima asimilasi kooperatif dan berprilaku baik selama menerima haknya,”kata Maliki.
Bagi penerima Asimilasi bila dalam proses kembalinya ditengah masyarakat berulah dan melakukan pelanggaran tindak pidana pihaknya bakal melakukan upaya hukum dengan pemberian sangsi hukum
“Kalau penerima Asimilasi berulah bahkan sampai melakukan pelanggaran tindak pidana, kita bisa melakukan penjemputan dan bakal kita kembalikan ke dalam lapas. Sanksi hukumnya juga sudah jelas dan bisa lebih berat,”pungkasnya.
Tercatat ada 106 warga binaan yang menerima Asimilasi, dan sudah kembali ke tengah masyarakat. Dalam pengawasan, pihak lapas bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mengawasi warga binaan yang menerima kebijakan ditengah Pandemi Covid 19 tersebut.