Tak Berkoordinasi Dengan Pemdes Selawi, Nominal BPNT Sembako Diperiksa

- Jurnalis

Jumat, 1 Mei 2020 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


LAHAT, Detiksriwijaya – Pengambilan hak penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa sembako di Desa Selawi, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat hebohkan warga dan mengundang keresahaan di lingkungan Pemerintah desa (Pemdes) setempat. Pasalnya, pengambilan sembako yang dilaksanakan di agen BRI Link Desa Selawi tersebut tidak berkoordinasi ke pemerintah desa setempat. Jum’at (01.05.2020).

Puncaknya, warga yang mengira pengambilan sembako tersebut bersumber dari Dinas Sosial terkait bantuan dampak Covid 19 dengan seketika menggeruduk rumah Kepala Desa untuk mencari kejelasan. Sikap cepat tanggap ditunjukan Kades dengan segera mengumpulkan warga dan perangkatnya untuk menindak lanjuti informasi tersebut.

Selanjutnya, pemerintah desa menghubungi Kepala dinas sosial H. Iskandar kemudian mengadakan pertemuan di kantor desa setempat. Pertemuan turut dihadiri agen BRI Link Desa Selawi, anggota Babinsa Kodim 0405/Lahat, Kades beserta perangkat, Tim Penanganan Covid 19 Bidang Pencegahan Kabupaten Lahat, staf khusus Bupati Lahat, LBH Rimau Sujoko Bagus juga tokoh masyarakat setempat.

Kades Selawi Don Pratikno, dalam penyampaiannya menjelaskan situasi yang memancing keresahan warganya semestinya tidak terjadi, jikalau pihak dari penyedia sembako yakni pemilik BRI Link Selawi izin dan memberitahukan kegiatan dimaksud pada pemerintah desa.

“Kami tidak tahu, karena warga lansung melapor kepada kami perihal adanya bantuan tersebut. Kami pun, awalnya tidak mengerti ini pembagian apa dan dari info awal kami diberitahu bantuan sembako ini dari dinas sosial terkait covid 19. Semustinya adanya kegiatan ini hendaknya melapor kepada kami selaku pemerintah desa,”sampai dia.

Selanjutnya, kecurigaan warga terkait nominal harga bahan pokok yang diambil pada agen BRI Link tidak sesuai dengan kuota 200 ribu rupiah pada kartu pemegang BPNT, hasilnya nominal sembako cocok yakni 15 KG Beras, 15 butir telur dan cabai.

Agen BRI Link, atas situasi yang telah mengundang keresahan, menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah desa karena sebelumnya tidak izin terlebih dahulu.

Sementara, H. Iskandar Kepala dinas sosial yang juga merupakan warga Desa Selawi menjelaskan, kejadian yang sempat heboh dipicu karena miskomunikasi antara BRI Link dengan pihak pemerintah desa. Menjawab tanda tanya warga terkait bantuan pemerintah bagi warga terdampak Covid 19 di Kabupaten Lahat hingga saat ini belum ada pencairan dana dimaksud.

“Ini murni miskomunikasi antara pemilik tempat pengambilan sembako penerima BPNT dengan pemerintah desa. Hendaknya bila melakukan kegiatan, apapun itu yang sifatnya berkumpul agar izin ke pemerintah desa setempat. Dan perlu diketahui hingga detik ini dari Dinsos Lahat belum ada melakukan pembagian sembako dalam bentuk apapun pada warga yang terdampak Covid 19,”jelas Iskandar.

Sementara H. Surya Desman Kaban Kesbangpol Kabupaten Lahat mengajak kepada warga Desa Selawi pada masa Pandemi Covid 19, agar tetap menjaga kebersihan, kesehatan dan wajib menggunakan masker serta tetap patuhi anjuran dan himbauan pemerintah.

“Silahkan kalau ada pembagian sembako pada pihak-pihak terkait, namun hendaknya tetap lakukan protokol kesehatan. Tetap jaga kebersihan, kesehatan dan patuhi anjuran Pemkab Lahat,”pungkasnya.




Baca Juga :  GRPK DEMO ANGGOTA DEWAN DAN PEMKAB LAHAT

Berita Terkait

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare
PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?
Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas
Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Berita Terbaru

Jaksa

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:58 WIB