Anggap Enteng Anjuran Pemkab Lahat, Grand Canyon Diserbu Warga Lokal Dan Luar

- Jurnalis

Senin, 25 Mei 2020 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Pandemi virus Corona (Covid 19) masih dianggap sesuatu hal yang tak serius oleh kebanyakan warga, terbukti masa Pandemi Covid 19 di Kabupaten Lahat tak membuat warga takut untuk tetap berkumpul bahkan sama sekali tak menerapkan fisical distancing seperti yang dianjurkan Pemkab Lahat.

Pantauan media ini, Senin (25.05.2020) diseputaran objek wisata air Grand Canyon, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat pemuda-pemudi Kabupaten Lahat kompoi kendaraan bermotor untuk menuju salah satu objek wisata air dimaksud.

Pasangan muda-mudi dengan mengendarai sepeda motor, tanpa masker nampak memadati jalanan menuju objek wisata. Tak hanya warga Lahat, bahkan warga dari Kabupaten Musi Rawas dengan menggunakan kendaraan roda empat berplat nomor dinas nampak juga bergabung di objek wisata yang cukup dikenal di Kabupaten Lahat maupun kabupaten tetangga tersebut.

Penyedia jasa ojek diseputaran grand canyon yang namanya tidak mau disebutkan, mengatakan pada hari raya ke dua Idul Fitri sudah banyak pemuda dari lahat sendiri yang menikmati objek wisata dimaksud. Diungkapkannya, pengunjung sendiri rata rata tidak menggunakan masker.

Baca Juga :  Wako Alpian Bangga Bawa Nama Besemah

“Kami sekedar ngojek disini, tapi berdasarkan penglihatan kami selama nunggu pengguna jasa kami sudah banyak warga yang ke lokasi (grand canyon) dan kami menyaksikan sendiri bahwa pengunjung rata-rata tak menggunakan masker,”ujarnya.

Diwaktu yang sama Tim Gugus Tugas Percepatan Pemutusan Rantai Covid 19 Kabupaten Lahat Bidang Pencegahan yang berada di lokasi saat diminta keterangan mengatakan, pihaknya hari ini melakukan monitoring ke beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Lahat dan tak dipungkirinya bahwa masih banyak warga yang belum taat terhadap anjuran pemerintah saat keluar rumah.

“Berdasarkan hasil pemantauan yang kami laksanakan hari ini, kami mendapati masih banyak warga yang menuju beberapa objek wisata tanpa mengikuti anjuran pemerintah. Sebagai contoh, masih banyak warga yang belum sadar penting menggunakan masker serta menjaga jarak,”ungkap Irwansyah Perdana Sekretaris Bidang Pencegahan Tim Gusgas Covid 19 Lahat.

Baca Juga :  Lamban Proses, FMGK Demo Kejaksaan Negeri Lahat

Lanjut Irwansyah, masalah pandemi ini adalah tanggung jawab kita semua. Dengan kurang tertibnya masyarakat kemungkinan besar penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lahat bukan tidak mungkin semakin meluas.

“Kita akui walau secara terus menerus kita sosialisasi dan memberikan himbauan, kalau masyarakat masih tak patuh seperti ini bukan tidak mungkin sebentar lagi kita (Kabupaten Lahat) masuk sebagai zona merah. Tentunya kita terus menghimbau, karena kesadaraan diri pribadi mematuhi anjuran pemerintah merupakan kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lahat,”pungkasnya.

Berita Terkait

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare
PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?
Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas
Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Berita Terbaru

Jaksa

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:58 WIB