LAHAT, Detiksriwijaya – Jembatan gantung sepanjang lebih kurang 250 meter yang dulunya penghubung Desa Banjar Negara dengan Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat yang pada masanya juga menjadi akses sering dilalui warga Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat untuk menuju ke wilayah Pasar Baru kini mulai perlahan tak digunakan warga kembali.
Bukan tanpa alasan, kondisi jembatan yang kini sudah rusak dan alas jembatan yang mulai berlobang hampir 80 persen menjadi ketakutan sendiri bagi warga yang akan melintas. Bahkan, kalau tidak berhati hati bisa-bisa nyawa jadi taruhannya apabila terjatuh ke bawah belum lagi arus sungai lematang yang deras seakan mengancam setiap saat.
Amir Hamzah (35) warga setempat yang sempat dibincangi menjelaskan, pemerintah desa seperti tak ada tanggapan terkait kondisi jembatan. Bahkan, menurut lelaki berperawakan kurus ini situasi jembatan yang sudah rusak ini tanpa adanya keperdulian sudah hampir 3 tahun lamanya. Kamis, (20.08.2020).
“Jembatan ini merupakan akses yang sering kita gunakan bila ke pasar. Namun, sayangnya kini jembatan sepertinya dibiarkan begini begini saja tanpa ada keperdulian dari pemerintah,” Ungkapnya.
Lanjut dia, mewakili masyarakat Desa Banjar Negara dirinya berharap pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Lahat agar peka dengan kondisi jembatan yang dulunya menjadi jembatan kebanggaan warga Desa Banjar Negara.
“Seharusnya pemerintah lebih peka dan jangan seperti tak tau dan menutup mata dengan kondisi jembatan ini sekarang. Apakah harus ada korban dulu baru semua bertindak, saya menilai kalau pemerintah perduli masalah ini tidak akan dibiarkan berlarut-larut, “sesalnya.
Senada, Marwanto (55) juga sangat berharap pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Lahat jangan tutup mata. Menurutnya, kalau bukan mengadu kepada pemangku jabatan di pemerintah kemana lagi dirinya harus mengadu.
“Sudah lama dibiarkan dan tidak ada tindakan dari pemerintah, mana wakil kami yang kini sudah duduk di kursi empuk di pemerintahan. Kalian duduk disana ada amanah dari kami rakyat, jangan pada saat ada maunya saja semua datang bak malaikat dari langit yang memberikan angin surga. Perhatikan kami disini, “geramnya. (DT)