LAHAT, Detiksriwijaya – Semakin berkembangnya peradaban menjadikan semua akses kehidupan menjadi lebih mudah, terutama di bidang teknologi dan komunikasi. Jika dulu orang membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk bisa berkirim surat maka sekarang dengan teknologi yang semakin canggih dengan sekedip mata orang-orang dari belahan dunia manapun bisa terhubung dalam satu waktu.
Tak bisa dipungkiri pula, akibat dari perkembangan teknologi yang semakin maju tersebut berdampak kepada mudahnya mengakses segala informasi yang berhubungan dengan pornografi. Seperti diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Lahat khususnya telah terjadi tindak pidana dugaan pelanggaran UU ITE tentang pornografi yang dilakukan oknum Bindan berinisial AWM (23) di media sosial yakni tepatnya di aplikasi BOOM LIVE.
Beredarnya kabar tersebut, membuat H. Saifudin Aswari Rivai S.E angkat bicara, menurut Bupati Kabupaten Lahat dua periode ini sangat menyayangkan sekali kejadian tersebut, menurutnya Lahat terkenal dengan kota pelajar dan kota taqwa sangat tercoreng atas musibah ini.
“Apalagi ini dilakukan oleh oknum honorer di kebidanan Pemkab Lahat, pemerintah Kabupaten Lahat harus tegas terhadap masalah-masalah seperti ini. Jelas ini adalah penurunan moral, seharusnya kita harus selalu ingat bahwa Lahat adalah kota Pelajar artinya terpelajar, ” Ungkapnya Selasa, (25.08.2020).
Menurut lelaki yang akrab disapa Kak Wari ini, penanaman moral sejak dini melalui kegiatan keagaman juga bisa dilakukan agar generasi penerus tidak mengalami kemerosotan moral.
“Banyak hal yang harusnya bisa dilakukan, melalui bidang agama salah satunya. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, jangan sampai hal ini terjadi kembali,” tandas Kak Wari.