Permudah Akses ke Pangkalan, Pertamina Tambah 130 Pangkalan di Kabupaten Lahat

- Jurnalis

Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahat, Detiksriwijaya – Guna mempermudah akses warga ke pangkalan LPG, Pertamina menambah pangkalan di Kabupen Lahat menjadi 306 titik.

Penambahan sebanyak 130 pangkalan, dari sebelumnya 176 pangkalan eksisting selama tahun 2020.

Langkah tersebut sejalan dengan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kabupaten Lahat, Disperindag, SDA Kabupaten Lahat, Pertamina, Hiswana Migas dan YLKI Lahat, agar LPG 3 Kg hanya dijual di pangkalan, serta difokuskan untuk pengguna langsung.

Region Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami menyampaikan guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Pertamina secara intensif  melakukan pengecekan ketersediaan stok LPG Subsidi 3 Kg di beberapa pangkalan di Kabupaten Lahat. Adapun pasokan disalurkan rata-rata sebesar 9.980 tabung per hari.

“Sebagai jalur distribusi resmi Pertamina, pangkalan selalu kita monitor stok serta penjualannya. Untuk wilayah Kecamatan Lahat, yang menjadi konsentrasi kegiatan masyarakat telah ditambahkan pangkalan menjadi 87 titik, yang mendapatkan pasokan dari 6 Agen di Kabupaten Lahat, dan siap melayani kebutuhan LPG subsidi sesuai HET sebesar Rp15.650,” ujar Dewi.

Baca Juga :  Capaian Kinerja Kejari Lahat Tahun 2020-2021, Tahun 2022 Semakin Tingkatkan Pelayanan

Ciri-ciri pangkalan LPG resmi Pertamina adalah adanya plang yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi pangkalan, menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET), serta menyebutkan kontak pangkalan serta Call Center 135 Pertamina.

Dewi menjelaskan dengan mengarahkan pembelian LPG subsidi ke pangkalan, memang akan ada perubahan pola masyarakat saat menukarkan tabung, yang biasanya di warung yang berdekatan dengan tempat tinggal, menjadi ke pangkalan. Pada awalnya akan tampak antrian, karena pangkalan tidak diperbolehkan menjual LPG ke pengecer. 

“Penyesuaian ini diharapkan dapat menjaga agar pasokan LPG subsidi benar-benar dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak, yakni masyarakat pra sejatera dan usaha mikro. Adapun mekanisme pembelian harus membawa Kartu Tanda Penduduk, dimana satu KTP hanya bisa membeli satu tabung,” tambah Dewi.

Pertamina juga terus bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lahat, yang terus mendorong penerapan kartu  pelanggan LPG 3 Kg, dimana lokasi percontohan akan dilakukan di wilayah Kecamatan Sukamerindu, dan saat ini tengah dalam proses verifikasi data.

Baca Juga :  Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua

Bahkan pemerintah juga melakukan pendataan masyarakat yang berhak menerima LPG 3 Kg melalui surat yang dikeluarkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Lahat.

“Nantinya kami akan mensupport upaya tersebut, dimana setelah pendataan akan dilakukan mapping kebutuhan pangkalan di titik yang terjangkau, agar masyarakat tidak terlalu jauh melakukan pembelian LPG subsidi. Kami siap mendukung pembukaan akses pangkalan yang lebih dekat dengan pemukiman warga melalui program satu desa satu outlet pangkalan atau One Village One Outlet,” tambah Dewi

Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat mampu, ASN, TNI, Polri dan pengusaha Hotel, Kafe dan Restoran untuk menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg yang dapat dibeli dengan cara melakukan pemesanan melalui call center Pertamina 135.

Berita Terkait

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare
PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?
Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas
Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Berita Terbaru

Jaksa

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 Nov 2025 - 10:58 WIB