Lahat, Detiksriwijaya – Karyawan dan pegawai Pertamina Fuel Terminal Lahat kocar-kacir dan tunggang langgang, berlarian menuju titik kumpul aman setelah mendengar alarm tanda bahaya adanya kebakaran. Petugas pemadam api fuel terminal langsung menuju lokasi sumber api, tak lama berselang petugas Damkar Kabupaten Lahat yang dihubungi sesaat adanya kejadian, dengan sigap turut serta menuju sumber api yang berada di tangki timbun nomor 03. Senin, (06.09.2021).
Pantauan di lokasi, nampak petugas keamanan (Security) turut serta mengamankan lokasi mengatur karyawan menuju lokasi titik kumpul aman. Tak lama berselang, api bisa dijinakkan petugas gabungan. Namun, dari kejadian ini ada salah satu pegawai yang dievakuasi menggunakan tandu karena cidera akibat insiden tersebut, beruntung cidera yang dialami tidak terlalu fatal.
Kegiatan tersebut, merupakan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan Pertamina Fuel Terminal Lahat apabila terjadi kebakaran di lokasi. Dari kegiatan simulasi yang dilakukan setiap satu kali dalam setahun ini, diharapkan mampu melatih pegawai serta petugas Fuel Terminal Lahat supaya mampu dan sigap menghadapi keadaan darurat apabila terjadi kebakaran.
Usai melaksanakan simulasi kebakaran, juga dilakukan simulasi pengamanan terhadap aksi huru-hara dari pegawai AMT yang menuntut kenaikan gaji. Dalam simulasi ini, Security dibantu personil Polres Lahat mengamankan pegawai yang berdemo di depan pintu masuk utama Fuel Terminal Lahat.
Melalu mediasi yang ditengahi petugas Polres Lahat, situasi amarah para pendemo meredah dengan diizinkannya perwakilan aksi masuk dan berkordinasi dengan pihak pimpinan. Dari pertemuan musywarah tersebut akhirnya menemui titik terang jalan tengah, para peserta aksi bubar dengan hasil puas karena aspirasinya bakal dipertimbangkan pihak managemen Fuel Pertamina Lahat yang akan berkordinasi dengan pimpinan tertinggi di pusat.
Fuel Terminal Manager Lahat Heru Octavian dihadapan wartawan menjelaskan, dua kegiatan simulasi yang dilakukan hari ini yang turut melibatkan pihak Polres Lahat, Damkar Kabupaten Lahat serta klinik kesehatan Az-Zahra merupakan upaya melatih petugas maupun pegawai fuel terminal lahat apabila terjadi insiden bisa segera mengambil tindakan cepat dan sigap sesuai SOP yang ada.
“Supaya melatih teman-teman di lapangan apabila menghadapi kejadian serupa seperti di simulasi tadi. Kita berharap agar melalui simulasi ini, apabila keadaan darurat sekalipun dapat ditanggulangi. Tadi juga kita melalukan simulasi menghadapi huru-hara dengan melibatkan pihak Polres Lahat dan alhamdulillah berjalan lancar semua,”terangnya.
Kegiatan pelatihan berupa semulasi ini dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Selain itu, dituturkan Heru untuk mencegah kemungkinan kebakaran pengecekan secara rutin di lokasi fuel terminal khsusnya di tangki-tangki timbun dilakukan secara berkala dan terus menerus.
“Kegiatan ini (simulasi) kita lakukan setiap tahun. Selain simulasi, pengecekan secara berkala terus dilakukan di tangki-tangki timbun maupun lokasi yang rawan terjadinya kebakaran,”sampai Heru.