Dilaporkan Serobot Tanah, Keturunan Pengeran H. Bachtiar Minta Pelapor Jentelmen

- Jurnalis

Rabu, 27 Oktober 2021 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratna Djuita Didampingi Kuasa Hukumnya Joko Bagus SH

Ratna Djuita Didampingi Kuasa Hukumnya Joko Bagus SH

Lahat, Detiksriwijaya – Ratna Djuita (69) warga Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, menyayangkan pihak Pelapor yakni Endre Saifoel alias H. Wen selaku Direktur Utama (Dirut, red) eks PT. ABS (Andalas Bara Sejahtera) yang melaporkan dirinya ke Polres Lahat dengan tuduhan telah melakukan Penyerobot tanah, tak hadir pada saat Cek TKP lahan tanah yang disengketakan.

Kekecewaan Ratna cukup beralasan, pasalnya, jadwal hari ini Rabu, (27.10.2021) adalah hari kedua jadwal Cek TKP, namun pihak pelapor juga tak datang seperti jadwal cek TKP di hari sebelumnya pada, Selasa (26.10.2021).

Pantauan di lokasi, didampingi Kuasa Hukumnya Joko Bagus SH, Herman Hamzah SH dan Pasten Hard, perempuan keturunan langsung Pangeran H. Bachtiar (Pangeran Merapi Kabupaten Lahat) ini nampak geram, lagi-lagi pelapor dirinya tak hadir untuk menunjukkan lokasi mana tanah yang dimaksud, yang telah dituduhkan telah diserobot.

“Inikan lucu, saya dilaporkan sebagai penyerobot tanah milik pelapor. Kenapa cek TKP pelapor tak hadir, bagaimana ini,”ujarnya.

Lanjut Ratna, sebagai warga negara yang baik, dirinya berani hadir untuk cek lokasi atas laporan penyerobotan tanah yang telah dilaporkan H. Wen (pelapor). Tutur wanita paruh baya tersebut, seharusnya pelapor bersikap Jentelmen atas pelaporan yang telah dibuat.

“Aneh memang, jelas ini aneh, dia yang laporkan saya telah nyerobot tanah. Kalau memang tanah yang pelapor saya serobot, mari dong sama-sama kita hargai kegiatan cek TKP hari ini, masa saya harus berhadapan dengan yang menjual. Kalau emang dia tau tanahnya dimana pasti dia yang hadir, masa urusan begini saja dia (H. Wen) gak berani datang,”ujar Ratna yang juga merupakan pensiunan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

Baca Juga :  Gagah Dapat Izin Oknum Satgas Covid 19 Lahat, Arman Pemilik Pasar Malam Diproses Hukum

Masih kata Ratna, dirinya cukup keras berpikir dan mempertanyakan sebenarnya bentuk laporan seperti apa yang dilaporkan H. Wen. Pertanyaan dibenaknya muncul, apakah proses pembelian tanah yang dilakukan pelapor tanpa diukur dan pemetaan lokasi, sehingga pada saat cek TKP, H. Wen tak hadir karena tak bisa menunjukkan tanah yang mana yang telah disangkakan diserobot dirinya.

“Mari kita sama-sama berfikir, kalau dia membeli tanah harusnya dia tau tanah mana yang telah dibelinya. Pertanyaan saya mengapa hari ini penjual yang menunjukkan dimana lokasi tanah yang sudah terjual kepada polisi dan pengacaranya H. Wen,”ujarnya kesal karena tak melihat batang hidung pelapor.

Sementara, pihak Satreskrim Polres Lahat melalui unit Pidana umum serta Inafis Polres Lahat didampingi Kuasa Hukum Pelapor (H. Wen) Fedril Djalil SH, Kuasa Hukum Ratna Djuita, Joko Bagus SH dan Partners juga pihak penjual tanah melakukan cek lahan tanah berdekatan wilayah lokasi eks PT ABS.

Herman Hamzah SH Kuasa Hukum Ratna Djuita berharap kepada pihak Polres Lahat dalam proses penyelidikan dapat bersikap dan bekerja secara Profesional. Serta pada saat nanti, dilakukan gelar perkara, meminta kepada pihak Satreskrim Polres Lahat dapat melibatkan pihaknya.

Baca Juga :  AKBP ROBY KARYA : TERIMA KASIH WARGA KABUPATEN LAHAT

“Kami selaku Kuasa hukum meminta kepada pihak Polres Lahat, pada saat melakukan proses penyelidikan atas dugaan kasus penyerobotan lahan tanah tersebut, meminta kepada Polres agar kiranya melakukan penyelidikan secara profesional dan tidak tendensius. Kemudian kami dari pihak kuasa hukum terlapor apabila setelah selesai melakukan cek TKP dan akan melakukan gelar perkara, maka pihak terlapor didampingi melalui kuasa hukumnya mohon kiranya dilibatkan,”sampainya.

Dijelaskan Herman, dalam waktu dekat pihak terlapor melalui kuasa hukumnya akan membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Lahat.

“Kami pasti akan melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Lahat, kami akan mencari kejelasan terkait izin lokasi eks PT. ABS yang meliputi penetapan lokasi, peta lokasi yang akan dibebaskan, rekomendasi dinas terkait, berita acara serta pertimbangan teknis dari ATR/BPN yang nantinya merujuk sebagai penetapan izin lokasi yang dilakukan Bupati Lahat,”

Herman mengaskan, bahwa izin lokasi adalah syarat mutlak dan wajib dan tidak bisa ditawar-tawar sesuai ketentuan dan perundang undangan yang berlaku.

“Kalau tidak ada izin lokasi, patut diduga aktivitas yang dilakukan eks PT ABS selama ini adalah kegiatan ilegal. Kami menduga bahwa telah banyak konspirasi kejahatan yang telah dilakukan oknum-oknum eks PT ABS,”pungkasnya.

Berita Terkait

Kasi Intelijen Dan Kasi PAPBB Kejari Lahat Berganti, Kajari Lahat Ingatkan Jaga Terus Nama Baik Jaksa
Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua
Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah
Jelang Hari Raya Idul Fitri, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Tabur Kebahagiaan Beri Kupon ke Masyarakat
Tebar Kebahagiaan, Pelajar SMPN 6 Lahat Buat Parsel Sedekah Ramadhan
SD Negeri 10 Lahat Semakin Gencar Perkuat Imtaq dan Infaq
KPL PT BL Hanya Pajangan Limbah Baru Bara Cemari Sungai Bunut, Sungai Temiang Dan Sungai Lematang
Cari Dalang Dibalik Korupsi Peta Desa, Kejari Lahat Geledah DPMDes Lahat

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 12:53 WIB

Kasi Intelijen Dan Kasi PAPBB Kejari Lahat Berganti, Kajari Lahat Ingatkan Jaga Terus Nama Baik Jaksa

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:56 WIB

Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:49 WIB

Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:13 WIB

Jelang Hari Raya Idul Fitri, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Tabur Kebahagiaan Beri Kupon ke Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:35 WIB

SD Negeri 10 Lahat Semakin Gencar Perkuat Imtaq dan Infaq

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:09 WIB

KPL PT BL Hanya Pajangan Limbah Baru Bara Cemari Sungai Bunut, Sungai Temiang Dan Sungai Lematang

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:26 WIB

Cari Dalang Dibalik Korupsi Peta Desa, Kejari Lahat Geledah DPMDes Lahat

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:33 WIB

Mantan Kadis BPMDES DK Dan Kabid ADM FJ Telah Diperiksa, Kajari Kebut Penetapan Tersangka Kegiatan Fiktif Peta Desa Lahat

Berita Terbaru

Hukum Kriminal

Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah

Selasa, 25 Mar 2025 - 12:49 WIB