10 Tahun Berdagang Kreasi Anyaman Rotan, Minta Suport Dan Perhatian Pemkot Pagaralam

- Jurnalis

Senin, 25 April 2022 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pagaralam, Detiksriwijaya – Sepuluh tahun menekuni usaha kreasi anyam rotan, pedagang kerajinan rotan belum mendapat sentuhan pemerintah Kota Pagaralam.

Salah satu hasil kerajinan khas Kota Pagaralam ini sendiri tak bisa dipungkiri merupakan daya tarik wisata yang dimiliki Kota dengan ikon Gunung Dempo.

Anyaman berbahan rotan menghasilkan berbagai jenis anyaman mulai dari anyaman pas bunga, topi, tudung saji, keranjang, parsel, sangkek kecil dan besar ini bisa di peroleh di pinggir jalan sepanjang jalur lintas Desa Muara Tenang, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam tepatnya di depan Tebat Lebar Desa Muara Tenang.

Baca Juga :  Nginap Delapan Malam Di Callista Hotel Free Semalam Executive Room

Oktri (20) salah satu dari tujuh pedagang anyaman rotan, dibincangi (Senin, 25.04.2022) berharap kepada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan UMKM anyaman rotan ini. Menurutnya, anyaman rotan ini sudah melekat dan sudah menjadi salah satu daya tarik wisata yang ada di Kota Pagaralam.

“Sudah 10 tahun berjualan disini, namun belum ada sentuhan dari Pemerintah Kota Pagaralam, kami cuma diminta KK dan KTP yang katanya didata dan bakal ada bantuan. Tapi hingga kini belum ada bantuan sama sekali,”ujar Gadis yang kini masih berstatus Mahasiswa di Fakultas Institut Teknologi Kota Pagaralam.

Baca Juga :  Musdes Desa Makartitama Berjalan Aman, Aspirasi Masyarakat Tertampung

Lanjutnya, kreasi anyaman rotan dari Desa Muara Tenang ini sudah menyebar hingga ke luar Provinsi Sumsel. Untuk musim panen jualan sendiri dikatakan Oktri pada hari-hari besar diantaranya Idul Adha dan Idul Fitri.

“Biasanya yang beli pemudik tahun baru, idul adha dan idul fitri. Omset yang masuk bisa mencapai 5 juta dalam sebulan bahkan lebih. Jadi kami berharap pemerintah bisa mensuport kami untuk terus ada dan anyaman rotan ini tetap hidup,”pungkasnya.

Berita Terkait

Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir
Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan
Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati
Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar
Arogan Kades Lesung Batu Tak Patuhi Putusan Inkracht Eksekusi, PN Lahat Putuskan Aanmaning
Usia 156 Tahun, Kabupaten Lahat Masih Ulang Tahun Bersama Masalah
Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Season II, Kejari Lahat Kembali Buru Tersangka Lain
SIAP-SIAP..!! TERSANGKA LAIN KASUS PETA DESA 2023 SEDANG DIULIK TIM KHUSUS KEJARI LAHAT

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:48 WIB

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:11 WIB

Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Arogan Kades Lesung Batu Tak Patuhi Putusan Inkracht Eksekusi, PN Lahat Putuskan Aanmaning

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:02 WIB

Usia 156 Tahun, Kabupaten Lahat Masih Ulang Tahun Bersama Masalah

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:54 WIB

Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Season II, Kejari Lahat Kembali Buru Tersangka Lain

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:20 WIB

SIAP-SIAP..!! TERSANGKA LAIN KASUS PETA DESA 2023 SEDANG DIULIK TIM KHUSUS KEJARI LAHAT

Berita Terbaru