Lahat, Detiksriwijaya – Pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan (Komcad, red) pertahanan negara T.A 2022 resmi ditutup. Sabtu, (27.08.2022). Upacara penutupan dilaksanakan di Lapangan Dodik Secata Rindam II/Sriwijaya.
Melalui Latihan dasar militer (Latsarmil. red) yang diselenggarakan selama tiga bulan penuh di Mako Dodik Secata Rindam II/Sriwijaya, sebanyak 450 personil Komcad melalui kegiatan ini semuanya sudah dinyatakan berhasil.
Amanat Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melalui Kapok Sahli Brigjen TNI Bayu, mengatakan Eksistensi sebuah negara sangat bergantung kepada Kemampuan bangsa tersebut dalam mempertahankan diri dari Setiap ancaman dan gangguan, baik dari luar maupun dari dalam negara itu sendiri. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia telah mengakomodir sistem Pertahanan Negara yang dipersiapkan Secara dini dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) melalui usaha pengelolaan seluruh sumber daya nasional sebagai satu kesatuan pertahanan untuk menanggulangi ancaman.
“Sebagai bagian stategis dari Sishankamrata, Komponen Cadangan merupakan “sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama” yang mampu bekerjasama dengan komponen-komponen lain dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas pada pelaksanaan tugas kedepan. Dalam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan negara Indonesia dengan memadukan antara kekuatan pertahanan militer dan nirmiliter,”sampainya.
Kemudian, dengan kegiatan Latsarmil ini,diharap para anggota Komponen Cadangan dapat melaksanakan tugas pada saat Mobilisasi. Sehingga mampu memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama dalam menghadapi ancaman. Perlu saya sampaikan bahwa dengan status menjadi anggota Komponen Cadangan bagi ASN/ karyawan/ buruh selama menjalani masa aktif tidak menyebabkan pemberhentian atau putusnya hubungan kena dengan instansi/ perusahaan tempat bekerja Begitu pula bagi mahasiswa, tidak akan kehilangan slatus sebagai mahasiswa dan tetap akan memperoleh hak akademisnya.
“Tidak hanya berhenti sampai disini, setelah penutupan Latsarmil pada hari ini, akan dilanjutkan dengan materi Latihan Pembulatan Komponen Cadangan. Kegiatan tersebut merupakan latihan dan pembelajaran lanjutan dalam rangka memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas serta untuk melihat sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pemahaman selama mengikuti Latsarmil di Satuan Pendidikan Matra Darat, Laut dan Udara.
Pada akhirnya, para anggota Komponen Cadangan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teori maupun praktek di lapangan dengan baik dan benar,”terangnya.
Lebih jauh ditekankan bahwa masa aktif Komponen Cadangan hanya pada saat pelatihan dan mobilisasi. Akan tetapi, anggota Komponen Cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara. Komponen Cadangan dikerahkan bila negara dalam darurat militer, atau keadaan perang, dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang Komando Kendalinya berada dibawah Panglima TNI, sehingga tidak ada anggota Komponen Cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Komponen Cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara,”tutupnya