Empat Lawang, Detiksriwijaya – Sakit hati yang dirasakan prajurit TNI se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke atas pernyataan salah satu anggota DPR RI yg mengatakan bahwa organisasi TNI tidak Solid dan seperti gerombolan, semakin memicu reaksi beragam dari prajurit Benteng terakhir pertahanan Negara Indonesia.
Dandim 0405/Lahat Letkol Inf. Toni Oki Priyono S.IP yang dikenal pendiam dan tak banyak berbicara akhirnya tersulut emosi dan jiwa korsanya atas pernyataan oknum anggota DPR RI Efendi Simbolon yang telah viral itu.
Toni mengatakan rasa geram dan marahnya dihadapan masyarakat Kabupaten Empat Lawang saat menghadiri kegiatan sekaligus pembagian bantuan kepada masyarakat yang rawan dan rentan bahaya Stunting. (13.09.2022).
“Saya sangat kecewa dan menyayangkan atas pernyataan salah satu anggota DPR RI yg mengatakan bahwa organisasi TNI tidak Solid dan seperti gerombolan.
Saya tegaskan disini, saya sendiri sebagai prajurit TNI AD selalu memegang jati diri saya sebagai prajurit rakyat, prajurit Nasional,”sampainya.
Lanjut Toni, sebagai prajurit dan abdi negara, kinerja yang sudah diberikan TNI untuk negara sendiri rasanya sudah sangat luar biasa dan tentunya tak pernah ada embel-embel berharap imbalan. Bahkan tak jarang, prajurit yang bertugas menjaga kedaulatan negara sudah banyak yang gugur.
“Saya tidak pernah mengeluh dan meminta kepada Negara, cukup kami dipersenjatai dengan baik untuk menghadapi musuh negara walau sering kondisi sulit di medan penugasan harus kami hadapi.
Tentara dibentuk dengan jiwa korsa yang kuat, TNI bukan prajurit sewaan apalagi gerombolan,”tegasnya.
Sumpah prajurit TNI yang dibacakan bukan sekedar dibaca namun melekat didalam benak hati, jiwa dan raga. Dikatakan Dandim, haram hukumnya melawan perintah atasan dan perintah negara.
“Kalau kami tidak SOLID, menurut saya maka negeri ini akan penuh dengan kekacauan dan keributan bahkan perpecahan bangsa.Tentara kita dibangun dari perang merebut kemerdekaan dengan tumbal ribuan nyawa pejuang, oleh karenanya demi nyawa para pahlawan saya tidak akan rela kalau kami dianggap gerombolan,”tambahnya.
Kemudian lanjut Toni Oki, sebagai buktinya sampai dengan saat ini, sselaku DANDIM 0405/LAHAT tetap loyal kepada perintah pucuk pimpinan TNI AD yaitu KASAD dan tak rela dan tak terima bila dikatakan seperti gerombolan yang tidak jelas pimpinan dan legalitasnya.
“Kita para prajurit tidak akan pernah berdemo kepada DPR akibat dari ulah oknum ini, karena itu malah menunjukan kita seperti gerombolan, Prajurit TNI akan selalu loyal dan melaksanakan perintah Negaranya walau keluarga bahkan nyawa jadi taruhan.
“Mewakili rasa sakit hati seluruh prajurit di Kodim 0405/Lahat, untuk itu saya menunggu pernyataan maaf oknum yang telah mencoreng nama baik TNI yang telah dengan sengaja ingin memecah belah jiwa korsa kami. Saya bersama seluruh prajurit Kodim 0405/Lahat siap melaksanakan perintah apapun dari bapak KASAD untuk menuntaskan masalah ini, sebagai bukti Soliditas, loyalitas saya kepada pimpinan TNI serta kehormatan saya sebagai prajurit,”pungkasnya.