Idealis.co.id, Lahat – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat periode 2023-2026, kini sudah dapatkan perlindungan jaminan sosial dalam menjalankan kerja jurnalistik. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pengurus PWI Lahat ini, bagian dari kerjasama PWI Lahat dengan PT Priamanaya Grup.
Ketua PWI Kabupaten Lahat, Nurmala Alya S.Sos melalui Sekretaris, Ehdi Amin mengatakan, jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan memang sangat diperlukan dalam memberikan perlindungan, kepada semua wartawan anggota PWI Lahat. Karena dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan berhadapan dengan beragam resiko, seperti resiko kecelakaan dan lain-lainnya.
“Terima kasih kepada PT Priamanaya, dengan kerjasama ini, pengurus PWI Lahat jadi dilindungi ke dalam Program BPJS Ketenagakerjaan. Dalam bekerja, rekan-rekan jadi lebih tenang dan fokus,” kata Ehdi Amin, Rabu (21/2/2024).
HRD Manager PT Priamanaya, Chanda mengungkapkan, semua pekerja pasti punya resiko. Terlebih bagi rekan-rekan pers yang setiap hari mobilitasnya cukup tinggi. Dengan sudah tergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, kecemasan rekan-rekan pers pengurus PWI Lahat, dalam menjalankan profesi.
“Wartawan, pengurus PWI Lahat adalah mitra kita, cukup wajar jika kesejahteraan dan perlindungan dalam bekerja, jadi perhatian kita,” ungkapnya.
Disisi lain, selain menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pengurus PWI Lahat, ustadz dan marbot di Desa Payo, PT Priamanaya juga menyerahkan beasiswa kepada 273 pelajar di Ring 1 area kerja PT Priamanaya, dalam program Priamanaya Smart. Yakni untuk pelajar di Desa Kebur, Telatang, Payo, Karang Endah, Tanjung Telang, Keban dan Senabing.
“Beasiswa ini program rutin PT Priamanaya, untuk pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di Ring I kita. Tiap desa diambil 39 pelajar yang berprestasi, melalui hasil seleksi,” sampai Chandra.
Chandra menjelaskan, program sosial untuk pelajar di Ring I wilayah kerja PT Priamanaya ini dimulai sejak tahun 2008 lalu, melalui program Priamanaya Pintar. Bantuan yang diberikan berupa uang kepada seluruh pelajar di Ring I, secara berkelanjutan. Namun tahun 2020, program Priamanaya Pintar berubah menjadi Primanaya Smart. Dengan memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi di Ring I.
“Tiap desa ada 39 pelajar yang diambil, melalui proses seleksi. Harapannya bisa jadi motivasi pelajar, untuk saling bersaing memperoleh nilai tertinggi. Uang beasiswa yang didapat, bisa membantu untuk keperluan sekolah para pelajar,” jelasnya. ()