Ternyata Ini Yang Menyulut Karyawan Hingga Ancam Segel Kantor PT Batubara Lahat

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Idealis.co.id, Lahat –  Buntut panjang dari belum terbayarkan gaji, Tunjangan Hari Raya (THR) serta terancamnya sisa kontrak kerja yang tak bakal dibayarkan. Ratusan karyawan serbu PT Batubara Lahat (PT. BL) salah satu perusahaan penambangan batu bara yang beroperasi di Kabupaten Lahat.

 

Ratusan massa yang nampak beringas, melontarkan kata-kata makian, dengan mengatakan pihak perusahaan dzolim terhadap karyawan. Penantian untuk menerima gaji, nyatanya tak kunjung didapatkan karyawan yang telah memerah keringat dan tenaga pada perusahaan dimaksud.

 

“Nasib gaji kami tidak menentu, kami seperti dipermainkan. Gaji belum dibayar, THR tidak jelas dan sisa kontrak kerja kami bagaimana ceritanya. Perusahaan jangan zolim,”teriak massa di depan kantor PT BL. Senin, (25.03.2024).

 

Massa yang belum ditemui pihak berwenang pengambil keputusan dari perusahaan, kekeh untuk tetap berada di kantor dan mengancam akan menyegel kantor PT BL.

 

Sebelumnya pada tanggal 23 Maret 2024, PT BL telah ngeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh karyawan PT Batubara Lahat yang ditanda tangani Muhammad Puri Andamas selaku Direktur PT Batubara Lahat.

Baca Juga :  Menjadi Pengedar Sabu, Oknum PNS Lahat Ditangkap Team Walet

 

Adapun surat yang berisi 4 poin penting dalam surat tersebut diantaranya :

1. Gaji Karyawan PKWTT dan PKWT untuk periode bulan Maret 2024 akan dibayarkan paling lambat tanggal 01 April 2024.

 

2. Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Pasal 7 bahwa pekerja yang hubungan kerjanya berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan berakhir sebelum Hari Raya Keagamaan maka tidak berhak atas THR Keagamaan.

 

3. Kompensasi PKWT dan Sisa Kontrak yang timbul karena berakhirnya kontrak kerja akan dibayarkan pada saat PT. Batubara Lahat sudah beroperasi kembali dan melakukan penjualan.

 

4. Karyawan PKWT yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2024 namun masih diperlukan untuk bekerja, akan tetap diberikan haknya sesuai aturan berlaku.

 

Dari isi surat inilah, yang kemudian membuat karyawan PT BL menanyakan langsung kejelasannya, terkait poin di nomor 3 perihal Kompensasi PKWT dan Sisa Kontrak yang timbul karena berakhirnya kontrak kerja akan dibayarkan pada saat PT. Batubara Lahat sudah beroperasi kembali dan melakukan penjualan.

Baca Juga :  Anggap Enteng Anjuran Pemkab Lahat, Grand Canyon Diserbu Warga Lokal Dan Luar

 

Karyawan takut poin nomor 3 tersebut, tidak ditunaikan perusahaan yang nantinya hanya menjadi janji janji saja tak temu ujung pangkalnya.

 

Sebagian perwakilan massa mendatangi Kantor Disnakertrans Lahat untuk konsultasi terkait permasalahan yang sedang dialami. Kedatangan massa disambut langsung Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Lahat Andri Kurniawan.

 

“Kami tadi menerima rombongan perwakilan pekerja PT BL, terkait masalah yang sedang terjadi antara pekerja dan perusahaan PT BL, sekedar konsultasi,”terang Andri.

 

Dari beberapa point yang telah keluar dan dibawa pekerja ke mejanya, Andri menyikapi beberapa poin yang disampaikan perusahan cukup terang. Namun di poin nomor 3 itulah yang sebenarnya menyulut pekerja, karena tidak dijelaskan secara rinci kompensasi PKWT bakal dibayarkan.

 

Sementara, pihak perusahaan PT BL yang akan dikonfirmasi terkait situasi yang sedang memanas di kantornya, belum bisa ditemu dan beralasan sibuk.

Penulis : Darmawan

Editor : idealis.co.id

Sumber Berita : PT MEDIA KARYA SRIWIJAYA

Berita Terkait

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat
Ketua KONI Lahat Dapat Papan Bunga Ucapan Ultah Ke 44 Bergambar Alat Kelamin
Dandim 0405/Lahat Terjunkan 100 Personil Ikuti Pawai Kemerdekaan, Ajang Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme
Makna Kemerdekaan 2025 Antara Korupsi Dan Penegakan Hukum Di Mata Kajari Lahat
Bangun RKB MTs, Dugaan Pungli Dan Tabrak Perundang-Undangan Dibungkus Sumbangan Sukarela Komite
Ribuan Warga Di Lahat Belum Miliki Jamban Perlunya Kembali Peran Serta Dan Kepedulian Semua Pihak
Terdakwa Bandar Narkotika Pelaku Penikam Tiga Anggota Polisi Lahat Berikan Keterangan Berbelit-belit Di Muka Persidangan
Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:32 WIB

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:42 WIB

Ketua KONI Lahat Dapat Papan Bunga Ucapan Ultah Ke 44 Bergambar Alat Kelamin

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Dandim 0405/Lahat Terjunkan 100 Personil Ikuti Pawai Kemerdekaan, Ajang Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Makna Kemerdekaan 2025 Antara Korupsi Dan Penegakan Hukum Di Mata Kajari Lahat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Bangun RKB MTs, Dugaan Pungli Dan Tabrak Perundang-Undangan Dibungkus Sumbangan Sukarela Komite

Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:59 WIB

Terdakwa Bandar Narkotika Pelaku Penikam Tiga Anggota Polisi Lahat Berikan Keterangan Berbelit-belit Di Muka Persidangan

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Program Kajati Sumsel “Adhyaksa Peduli Anak Umang” Salurkan 3.193 KIA Di Kabupaten Lahat

Berita Terbaru