Kabupaten Lahat Menuju Perubahan Besar

- Jurnalis

Sabtu, 11 Mei 2024 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : H. Bursah Zarnubi

Foto : H. Bursah Zarnubi

MENATA KOTA MEMBANGUN DESA

Oleh : Bursah Zarnubi

 

Perubahan, Kabupaten Lahat perlu perubahan menuju Kabupaten Lahat yang lebih maju lagi dan tentunya perubahan tersebut dilandasi dengan niatan agar kesejahteraan merata dan bisa dinikmati semua lapisan warga masyarakat Bumi Seganti Setungguan Kabupaten Lahat.

 

Kabupaten Lahat itu perlu perubahan besar, dari sektor pembangunan, bila pola pembangunan monoton yang hanya mementingkan timbulnya proyek pekerjaan, justru tidak menyentuh dan justru dampaknya membuat rakyat semakin bertambah miskin.

 

Karena pola ini hanya dinikmati sekelompok elit berkuasa, puncaknya kemiskinan membesar, ketimpangan menjadi jadi, keadilan semakin jauh, lapangan kerja menyempit, ada tapi hanya ditempati oleh sedikit orang yang dekat kekuasan dan kekerabatan.

 

Kita akan melakukan perubahan itu menuju menata kota sejahtera dan membangun desa yang adil makmur. “Menata Kota Membangun Desa”. Kemajuan kota harus juga berdampak kepada kemajuan desa, begitu juga desa harus maju dengan pertanian modern agar ada keseimbangan yg adil antara desa dan kota.

Baca Juga :  Puluhan Prajurit Koramil 405-12/Lahat Disebar Bawa Misi Keamanan Dari Dandim 0405/Lahat

 

Sungguh miris melihat apa yang terjadi, di Kabupaten Lahat dari sektor pekerjaan yang tak pernah maju dan hanya dinikmati segelintir orang, yang mana kemudian memaksa warga pribumi lainnya harus mencari kerja di luar Kabupaten Lahat merantau ke pulau Jawa, bahkan sampai ada yang pergi bekerja ke luar negeri karena tak bisa mendapat pekerjaan di tanah kelahiran sendiri.

 

“Kabupaten Lahat itu dalam 5 tahun memerlukan 15.000 Lapangan kerja baru. Agar masyarakat lahat tidak meninggalkan Lahat mencari pekerjaan ke jakarta atau tempat-tempat lain yang belum tentu membawa kehidupan yang lebih baik. Kenapa bisa terusir dari tanah sendiri, karena para elit pemerintahan tidak berpikir dan berupaya berinovasi agar terciptanya lapangan kerja.

 

Perubahan, intinya terjadi perubahan secara cepat dalam pembangunan ekonomi. Tumbuhnya lapangan pekerjaan diberbagai sektor, agar semua orang dapat bekerja. Dengan bekerja ada pendapatan, dengan pendapat anak anak bisa sekolah, kalo sakit bisa berobat, dengan bekerja bisa melengkapi sandang dan pangan. Tidak ada kenikmatan yang sempurna kecuali semua orang dapat bekerja mencari nafkah sebagai kebanggan keluarga. Itulah tujuan pembangun.

Baca Juga :  Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Kian Membaik

 

Dampak negatif politik uang yang selalu digunakan oknum calon kepala daerah di suatu wilayah, yang mana merusak dan memberikan pelajaran pembodohan pada warga masyarakat, yang nantinya hanya karena nominal rupiah bakal sengsara selamanya.

 

Politik uang hanya sekejap dalam pelukan, membius sesaat saja, tapi 5 tahun penderitaannya, dan bahkan bisa sengsara selamanya. Hayyo…, bangunlah dari tidur lama dalam kegelapan, sadar dan bangkitlah untuk kemajuan dan kemakmuran. Mari kita lakukan perubahan, menata kota membangun desa. Kutuklah politik uang pembawa bencana masa depan.

 

 

Penulis : Darmawan

Editor : idealis.co.id

Sumber Berita : PT MEDIA KARYA SRIWIJAYA

Berita Terkait

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan
Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati
Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar
Pengungkapan Penyelewengan Dana Hibah Ketua KONI T.A 2023 Penyidik Kejari Lahat Amankan BB Dokumen Dan Lima Unit Laptop
Gugatan Waris Atikah Salah Jalur Peradilan, Pewaris Sah Segera Miliki SHM Dari Kantor ATR BPN Empat Lawang
Arogan Kades Lesung Batu Tak Patuhi Putusan Inkracht Eksekusi, PN Lahat Putuskan Aanmaning
Begini Pengakuan Tersangka Ebi Yang Sebabkan Satu Anggota Polres Lahat Gugur
Usia 156 Tahun, Kabupaten Lahat Masih Ulang Tahun Bersama Masalah

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:48 WIB

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:11 WIB

Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:03 WIB

Pengungkapan Penyelewengan Dana Hibah Ketua KONI T.A 2023 Penyidik Kejari Lahat Amankan BB Dokumen Dan Lima Unit Laptop

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:25 WIB

Gugatan Waris Atikah Salah Jalur Peradilan, Pewaris Sah Segera Miliki SHM Dari Kantor ATR BPN Empat Lawang

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:47 WIB

Begini Pengakuan Tersangka Ebi Yang Sebabkan Satu Anggota Polres Lahat Gugur

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:02 WIB

Usia 156 Tahun, Kabupaten Lahat Masih Ulang Tahun Bersama Masalah

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:54 WIB

Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Season II, Kejari Lahat Kembali Buru Tersangka Lain

Berita Terbaru

Sidang Tuntutan Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Agama

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:11 WIB