Idealis.co.id, Lahat – Dibalik tenangnya Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat rupanya menyimpan cerita yang tak mengenakkan, di warga yang bermukim di dusun III (Perumahan bangsal batahan), warga yang bermukim disini hampir selalu menjadi korban dari pelaku maling (pencurian).
Dusun III sendiri malahan dekat dengan rumah Kepala desa Tanjung Baru, aksi pencurian tersebut sempat membuat berang warga setempat dan beberapa waktu lalu, warga yang geram berbondong-bondong mendatangi kediaman Kepala desa.
Karena tak ada respon yang cukup memuaskan, warga akhirnya terpaksa jaga malam swadaya berdasar inisiatif sendiri, tanpa suport dan dukungan. Suport yang dimaksud disini, warga sebenarnya cukup berharap kepedulian orang nomor satu di Desa Tanjung Baru yang kini telah menjabat kurang lebih kurang empat tahun lamanya.
“Kami sering kecurian, beberapa kejadian bahkan Kepala desa pernah kami datangi ramai ramai, namun tak ada respon dari Kepala desa. Dia cuma bilang tangkap saja pencurinya, jangan digebuki dan dibunuh, cuma itu saja,”ujar salah satu warga yang tak mau namanya disebutkan. Selasa, (22.04.2025).
Menurut warga yang kesehariannya bekerja sebagai kuli serabutan ini, semestinya pemerintah desa cepat tanggap dan ada inisiatif bagaimana supaya aksi pencurian di Dusun III tak berulang. Mirisnya, ia bersama warga malah berinisiatif sendiri untuk ronda dan jaga malam.
” Hendaknya Kepala desa jangan cuma jadi pajangan setelah jadi, dia dipilih sudah sepatutnya memperhatikan warganya. Jangan diam dan seolah acuh tak acuh,”geram lelaki bertubuh gempal ini bercerita.
Dia berharap, peran serta Pemdes agar turut memperhatikan setiap kejadian dimaksud. Lanjutnya, apakah kejadian seperti kasus pencurian bukan menjadi prioritas perhatian dari desa.
“Jangankan mengkordinir kami untuk berjaga, sampai detik ini yang namanya Kepala desa tidak pernah sekedar untuk memperhatikan kami menjaga desa, boro-boro untuk gula kopi saja, rasanya sangat jauh, istilahnya seperti api dengan panggang,”ungkapnya dengan nada kesal.
Sementara, Kepala desa Tanjung Baru Atamsi saat dihubungi hingga berita ini diterbitkan belum ada respon.