Idealis.co.id, Lahat – Hendro Juniarto selaku Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lahat, turut serta menyoroti kaburnya 8 pelaku kejahatan yang berhasil membobol dinding Sel tahanan Polres Lahat yang terjadi dini hari Minggu, (27.04.2025) sekira pukul 3.30 WIB.
Kejadian tersebut menurut Hendro pukulan keras untuk instansi Polri dalam hal ini Polres Lahat, lanjutnya kejadian tersebut sepatutnya tak musti terjadi apabila sistem jaga yang diterapkan sesuai dengan SOP yang ada.
“Hal ini justru menjadi perbincangan hebat, yang kita soroti adalah bagaimana sistem pengamanan yang diterapkan di Sel Tahti Polres Lahat itu, kok bisa ada obeng yang sudah dimodifikasi masuk ke ruangan sel,”ujarnya. Dini hari, Senin (28.04.2025).
Lanjut pemuda yang dikenal kritis ini, sumber alat yang digunakan pelaku untuk membobol tembok sel tersebut barang hal mustahil sudah ada di dalam sel, dia menduga barang tersebut bersumber dari luar Polres Lahat.
“Kita nantikan saja seperti apa keterangan Polres Lahat dan seperti apa penyelidikannya nanti. Yang pasti apabila obeng tersebut diantar oleh orang di luar sel, saya sangat mendukung untuk segera diberikan tindakan hukum yang berlaku,”katanya.
Hendro juga menyampaikan, kejadian serupa hendaknya kedepan jangan lagi sampai terjadi dan untuk keamanan di sel tahanan tersebut hendaknya agar lebih diperhatikan lagi.
“Kejadian ini saya menduga sudah jelas kelalaian dari petugas yang jaga dan semoga kejadian kejadian lain seperti ini tak terulang kembali. Kepada petugas atau tim yang sudah dibentuk semoga bisa membawa ke 8 pelaku kejahatan ini kembali ke dalam sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Hendro.
Sementara tim khusus yang dibentuk Kapolres Lahat, terus melakukan pengejaran pada pelaku yang kini belum berhasil diamankan.