Idealis.co.id, Lahat – Narkoba lagi-lagi membuat pemuda Kabupaten Lahat nekat mencoba melakukan pembegalan terhadap pelajar di Bumi Seganti Setungguan Lahat. Menggunakan modus akan mengisikan bensin, pelaku atas nama Luvi Valencio (24) warga Pasar Lama Lahat mencoba merebut sepeda motor korban atas nama Vidi Pratama (15) warga Desa Karang Endah, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.
Informasi terangkum, bermula saat korban bersama kawan-kawannya sedang asyik duduk di jembatan besi Desa Ulak Lebar didatangi pelaku, kemudian meminta korban untuk dapat mengantarnya ke Desa Kerung.
Korban sempat mengatakan tak ada bensin yang cukup, namun pelaku melalui bujuk rayunya akan mengisikan bensin saat tiba dilokasi. Akhirnya, korban menuruti kemauan pelaku, dilokasi berdekatan PT. Arta Prigel (perkebunan sawit) pelaku kemudian meminta berhenti dan seketika merebut kendaraan.
Korban tak tinggal diam ketika kendaraan kesayangannya direbut pelaku, pelajar tersebut melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi adu jotos, ditengah perkelahian, pelaku sempat terjatuh ke dalam jurang. Lokasi yang berdekatan dengan portal jaga perusahaan, mengundang petugas keamanan setempat dan berhasil mengamankan pelaku.
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat yang turut hadir hingga akhirnya pelaku bonyok alias babak belur hampir tewas karena mendapatkan bogem mentah dari masyarakat setempat. Berselang, tak lama kemudian Tim Jagal Bandit Satreskrim Polres Lahat mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.
Lelaki pengangguran tersebut, kemudian dibawa ke Polres Lahat dan dilakukan pemeriksaan serta dilakukan tes urine, benar saja saat dilakukan tes urine pelaku positif menggunakan narkoba jenis Sabu.
Dibincangi, di ruang Pidum Polres Lahat begundal tersebut mengakui perbuatannya karena untuk menebus hanphone kesayangannya yang tergadai dan pelaku juga mengakui mengkonsumsi narkoba jenis Sabu.
“Make Sabu tapi lah lamo sekitar seminggu lalu, aku begal karno nak nebus Hp aku yang tergadai 400 ribu,”ujarnya.
Saat ditanya, bagaimana ia akhirnya berhasil diamankan, lelaki yang lahir tepatnya tanggal 14 di bulan Februari 2021 silam ini, ia menerangkan karena korban melakukan perlawanan dan motor yang ia rebut tak bisa hidup akibat terjatuh.
“Korban melawan, pas aku nak kabur bawa motor aku dipeluknyo dan kami belago dem tu ado wong datang langsung massake aku. Aku cuma tangan kosong akhirnya diamankan warga dem tuh datang Pak Polisi langsung ngamanke aku dan bawa aku kesini,”ujarnya.
Saat diamankan pelaku tak mengantongi identitas diri seperti KTP, pelaku mengaku KTP tersebut juga jadi jaminan di salah satu warung penjual bensin di seputaran Markas Zipur Lahat. KTP tersebut dijaminkan karena untuk isi minyak motor sahabatnya beberapa waktu lalu.
“KTP tesande di warung depan Zipur Lahat, Karno katek duit waktu isike bensin motor kawan kemaren,”katanya.
Usut punya usut, pelaku saat ditanya apakah perbuatan pembegalan yang dilakukannya kali pertama, pelaku mengaku baru pertama kali, namun pelaku juga mengaku pernah melakukan penggelapan terhadap kendaraan bermotor milik paman pelaku sendiri.
“Waktu itu aku jugo pernah gadaike motor mamang dan akhirnyo ditebus bapang yang bayarnyo,”katanya lagi.
Sementara Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto, S.I.K., M.I.K., melalui Kasatreskrim Polres Lahat AKP Rizki Ridho Pratama, S.Tr.K., S.I.K., M.Si.,didampingi Kanit Pidum Polres Lahat Iptu Budi Agus membenarkan kejadian tersebut, pelaku disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan (Curas).
“Modusnya minta antar, kejadiannya pada hari Selasa tanggal 14 Oktober 2025 sekira pukul 14.00 Wib, TKP Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat. Pelaku sudah kita amankan di Polres Lahat dan dalam pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut,”terangnya.
Disampaikan Kasatreskrim untuk kronologis penangkapan tersangka, sekira pukul 14.30 wib anggota tim jagal bandit mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, kemudian tim jagal bandit langsung menuju ke TKP, setelah tiba di TKP tim jagal bandit langsung mengamankan seorang laki-laki yang diduga menjadi pelaku dari tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut.
“Barang Bukti (BB) yang berhasil turut diamankan bersama pelaku 1 (satu) unit sepeda motor beat street warna hitam silver dengan nopol BG 2050 EAH, 1 (satu) lembar STNK dan Satu buah BPKB milik korban, kita masih dalami adakah keterlibatan pelaku terhadap tindak pidana lainnya. Sementara masih kita periksa,”pungkasnya.
