Idealis.co.id, Lahat – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat menggelar Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) pada Selasa (25/11/2025) di Aula Kejari Lahat. Sertijab dilakukan dari pejabat lama MHD. Padli Habibi, S.H. kepada pejabat baru Indra Susanto, S.H., M.H.
MHD. Padli Habibi yang sebelumnya menjabat Kasi Pidsus Kejari Lahat mendapatkan promosi sebagai Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Sementara itu, Indra Susanto yang sebelumnya menjabat Kasi PB3R Kejari Muara Enim kini resmi mengisi posisi strategis sebagai Kasi Pidsus Kejari Lahat.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Toto Roedianto, S.Sos., S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam rangka penyegaran organisasi dan penguatan kelembagaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama serta menyambut hangat pejabat baru.
“Pelantikan pejabat struktural bukan sekadar seremonial formal, melainkan momentum penting untuk memperkuat kelembagaan serta memastikan keberlangsungan tugas penegakan hukum di Kabupaten Lahat,” tegas Kajari.
Fokus pada Pemberantasan Korupsi
Dalam amanatnya, Kajari menegaskan bahwa jabatan Kasi Pidsus merupakan posisi yang sarat tantangan, terutama karena berkaitan langsung dengan penanganan tindak pidana korupsi yang merupakan extra ordinary crime.
Ia menekankan lima prinsip penting yang wajib dijunjung tinggi oleh pejabat baru:
1. Profesionalitas
2. Integritas
3. Keberanian moral
4. Ketegasan
5. Kehati-hatian dalam pembuktian

Kajari menyebut Unit Pidsus sebagai “etalase Kejaksaan,” karena penilaian publik terhadap Kejaksaan kerap didasarkan pada bagaimana perkara korupsi ditangani.
Pesan Khusus untuk Kasi Pidsus Baru
Kajari menitipkan beberapa pesan strategis kepada Indra Susanto:
-Menjaga marwah institusi dan bekerja berdasarkan aturan, bukan tekanan.
-Meningkatkan kualitas penyidikan korupsi dengan pendekatan berbasis bukti, bukan opini.
-Membangun budaya integritas, menghindari penyimpangan sekecil apa pun.
-Mengutamakan pencegahan tanpa mengesampingkan penindakan melalui edukasi, pendampingan, dan penguatan tata kelola pemerintahan daerah maupun desa.
Ia menegaskan bahwa tantangan penegakan hukum ke depan tidak akan semakin ringan, namun dengan kekompakan dan loyalitas, Kejari Lahat diyakini mampu memberikan kontribusi nyata dalam pemberantasan korupsi.
“Keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh satu orang, tetapi oleh tim yang solid,” tutup Kajari.









