Sanderson : Aset Pemkab Lahat Bersumber Dari Uang Rakyat, Jangan Sampai Salah Guna

- Jurnalis

Kamis, 6 September 2018 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Aset milik Pemkab Lahat merupakan penganggaran uang dari rakyat. Sekecil apapun, jika itu aset pemerintah maka harus dijaga serta jangan sampai adanya tindak penyalahgunaan oknum oknum yang tak bertanggung jawab.

“Harus tercatat dan jangan ada pembiaran. Di mana saja aset pemerintah daerah itu harus dikroscek. Meskipun kecil jangan dianggap sepele. Karena ini bagian dari pada melatih diri kita supaya disiplin terhadap barang yang dianggarkan oleh uang rakyat,” tegas Ketua PLANTARI Lahat, Sanderson Syafe’i, ST. SH.

Sanderson mengungkapkan, pengembalian aset ini sangat penting. Contoh kecilnya adalah kendaraan dinas, sebab banyak pejabat daerah yang harusnya mendapatkan kendaraan operasional tetapi belum ada.

Baca Juga :  Reses Komisi IX DPR RI Ir. Sri Meliyana, Program BPJS Ketenagakerjaan Selama 3 Bulan Gratiskan Iuran Bulanan Peserta

“Kalau kendaraan ini dikembalikan tentu bisa digunakan untuk pejabat yang belum mendapatkan kendaraan dinas tersebut. Jangan dikembalikan pas ketika sudah rusak,” ujar Sanderson, Rabu (05/09) diruang kerjanya.

Sanderson mengapresiasi sejumlah pejabat yang sudah pensiun atau akan habis masa jabatannya mengembalikan aset milik daerah.

“Terutama berupa aset kendaraan dinas (Karnas) roda empat dan roda dua saja yang dikuasai, lahan, Rumah dinas (Rumdin) dan aset lain didalamnya serta juga banyak dikuasai seperti laptop, kamera, tower internet serta yang lainnya,”terang lelaki yang juga merupakan ketua YLKI Kabupaten Lahat ini.

Baca Juga :  Ferry Harahap : Cukup Doakan, Hindari Hasutan Penolakan Pelantikan Presiden Terpilih

Pria yang juga penggiat keterbukaan informasi publik ini berharap, agar tindakan tersebut dapat menjadi contoh bagi pejabat lain yang sudah pensiun ataupun yang nantinya pensiun. Sehingga aset-aset pemerintah kabupaten Lahat yang mungkin masih berada atau dibawa oleh pejabat bersangkutan segera dikembalikan dan pihak Inspektorat serta Kejaksaan Negeri Lahat lebih proaktif.

“Saya salut untuk beberapa pejabat.  Semoga ini dilihat oleh pejabat yang sudah pensiun lainnya dan segera melakukan hal serupa yaitu mengembalikan aset milik pemerintah,” tandasnya.

Berita Terkait

PGRI Lahat Gelar Lomba Ranking 1 Guru di Citimall untuk Peringati HUT PGRI Ke-80 Hari Guru Nasional 
FGD Forkopimda Lahat Bahas Sinergitas Lembaga dalam Pemberantasan Narkoba, Wabup : Lahat Darurat Narkoba
Kontingen Karate Dojo Kejaksaan Negeri Lahat Kembali Torehkan Prestasi
Jaksa Selamatkan Tiga Tulang Punggung Keluarga dari Jeruji, Bukan untuk Dibiarkan Lepas Tapi untuk Dipulihkan
Sidang OTT Pagar Gunung: Iuran Silaturahmi Rasa Pemerasan, Duit Puluhan Juta Nyangkut di Meja Forum Kades
Kejari Lahat Gelar Sertijab Kasi Pidsus, Tekankan Integritas dalam Pemberantasan Korupsi
Truk Pasir Seruduk Rumah Sahar, Satlantas Polres Lahat Cepat Tanggap Urai Kemacetan
Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:25 WIB

PGRI Lahat Gelar Lomba Ranking 1 Guru di Citimall untuk Peringati HUT PGRI Ke-80 Hari Guru Nasional 

Senin, 1 Desember 2025 - 12:33 WIB

FGD Forkopimda Lahat Bahas Sinergitas Lembaga dalam Pemberantasan Narkoba, Wabup : Lahat Darurat Narkoba

Sabtu, 29 November 2025 - 04:50 WIB

Kontingen Karate Dojo Kejaksaan Negeri Lahat Kembali Torehkan Prestasi

Kamis, 27 November 2025 - 16:13 WIB

Jaksa Selamatkan Tiga Tulang Punggung Keluarga dari Jeruji, Bukan untuk Dibiarkan Lepas Tapi untuk Dipulihkan

Kamis, 27 November 2025 - 09:34 WIB

Sidang OTT Pagar Gunung: Iuran Silaturahmi Rasa Pemerasan, Duit Puluhan Juta Nyangkut di Meja Forum Kades

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Truk Pasir Seruduk Rumah Sahar, Satlantas Polres Lahat Cepat Tanggap Urai Kemacetan

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Berita Terbaru