LAHAT, Detiksriwijaya – Puluhan personil dari Polres Lahat dibantu anggota TNI Kodim 0405/Lahat bersiaga di gedung DPRD Kabupaten Lahat. Kehadiran polisi dan tentara di gedung anggota dewan ini, pasca terjadinya perkelahian dua anggota DPRD Lahat berinisial AT dan NM. Selasa, (01/10/2019).
Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian tindakan penganiayaan ini bermula saat rapat komisi IV DPRD. Di dalam satu ruangan yang sama, pada saat rapat pemilihan ketua komisi NM diduga tersinggung kepada AT yang kemudian berujung pada pemukulan yang diduga dilakukan NM.
Atas kejadian tersebut, AT yang mengalami luka lecet di pipi sebelah kiri serta luka di bibir atas langsung menuju SPKT Polres Lahat dan membuat laporan polisi.
Selanjutnya AT menuju rumah sakit untuk melakukan visum atas apa yang baru saja dialaminya.
Pantau di gedung DPRD pasca kejadian nampak masih dijaga aparat kepolisian dengan seragam lengkap maupun pakaian preman dibantu anggota TNI juga beberapa anggota Sat Pol PP Pemkab Lahat.
Saat berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, sementara AT anggota DPRD dari fraksi partai Nasdem dan NM dari fraksi partai Gerindra belum bisa dihubungi.